Lecturer PapersPublikasi Ilmiah Dosen Universitas Islam Malanghttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/12024-03-28T02:33:45Z2024-03-28T02:33:45ZThe Effects of Realistic Mathematics Education and Students' Cognitive Development Levels on The Understanding of Concepts and The Ability in Solving Mathematic Problems by Junior High School StudentsSunismi, Sunismihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/91722024-03-02T03:26:21Z2014-07-22T00:00:00ZThe Effects of Realistic Mathematics Education and Students' Cognitive Development Levels on The Understanding of Concepts and The Ability in Solving Mathematic Problems by Junior High School Students
Sunismi, Sunismi
The objectives of this study are: (1) to compare the effectiveness of using Realistic Mathematics Education (RME) and conventional approach viewed from the ability in solving mathematic problems by Junior High Schools students grade 8, (2) to examine the effects of different cognitive development phases on the effectiveness of using mathematic learning approach for Junior High Schools students grade 8, (3) to examine the interaction effects between the application of Realistic Mathematics Education and conventional learning with cognitive development levels on the ability in solving mathematics problems by Junior High Schools students grade 8. This study employs quasi experiment using pretest-posttest nonequivalent control group design to archieve the objectives. To collect data, researcher uses two kinds of instruments, i.e. cognitive development level and the ability in solving mathematic problems. The data are, then, analyzed descriptively and inferentially using Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) 2x2 factorial design run in SPSS 17.0 for Windows. The findings show that (1) the application of RME learning result in learning outcomes of math problem solving better than that of conventional learning, (2) The group of students in transition cognitive development stage have ability in solving math problem better than those who are in concrete stage of cognitive development, and (3) learning approach and cognitive development level indicate that there is no interactive effects on students' ability in solving math problems. Keywords : Problem Solving Ability, Realistic Mathematics Education (RME), Cognitive Development Levels
[ARCHIVES] Copyright Article From : Department of Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education Islamic University of Malang (UNISMA)
2014-07-22T00:00:00ZPengembangan Model Collaborative Learning Matematika Berbasis Media Blog Matakuliah Kalkulus IISunismi, SunismiFathani, Abdul Halimhttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/91712024-03-02T03:32:41Z2017-10-21T00:00:00ZPengembangan Model Collaborative Learning Matematika Berbasis Media Blog Matakuliah Kalkulus II
Sunismi, Sunismi; Fathani, Abdul Halim
Tujuan penelitian ini tersusunnyamodel collaborative learning matematika berbasis media blog matakuliah kalkulus II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (development research). Model yang digunakan Four-D, meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate. Tahapan tersebut dilaksanakan sebanyak dua tahap (dua tahun). Tahapan model Four-D yang dikerjakan tahap I, yaitu tahapdefine, design, dan develop (prototype produk). Deskripsi hasil pengembangan tahap I, sebagai berikut: Tahap Define, berdasarkan hasil analisis kebutuhan mahasiswa dan dosen bahwa, sebagian besar mahasiswa merasa sulit mempelajari matakuliah kalkulus II, dikarenakan dosen menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingga kurang mengaktifkan mahasiswa. Dan belum menggunakan media yang tepat untuk pembelajaran kalkulus II. Sehingga perlu dikembangkan model pembelajaran dan media yang sesuai, yaitu model collaborative learning berbasis media blog. Tahap Design, dihasilkan: 1) rancangan model collaborative learning matematika berbasis media blog, dan 2) format media pembelajaran berbasis blog. Tahap Develop, telah dihasilkan prototipemodel collaborative learning matematika berbasis media blog, dan prototipemedia pembelelajaran berbasis blog. Juga diperoleh hasil validasiawal prototype produk oleh ahli desain & media pembelajaran, sertaahli matematika. Berdasarkan hasil validasiawal diperoleh hasil bahwa model collaborative learning matematika berbasis media blog kalkulus II valid atau layak digunakan untuk melakukan validasi berikutnya. Kata Kunci-collaborative learning, media blog, kalkulus II.
[ARCHIVES] Copyright Article From : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
2017-10-21T00:00:00ZUrgensi Literasi Digital Untuk Meningkatkan Motivasi Penggunaan Teknologi Pada Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan TinggiSupriyanto, SupriyantoHirmawan, Ari Prasetyohttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/90262024-01-23T06:05:14Z2024-01-23T00:00:00ZUrgensi Literasi Digital Untuk Meningkatkan Motivasi Penggunaan Teknologi Pada Dosen dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi
Supriyanto, Supriyanto; Hirmawan, Ari Prasetyo
Memahami literasi digital pada dosen dan tenaga
kependidikan di perguruan tinggi dibutuhkan. Literasi digital
juga diperlukan oleh semua pihak yang bekerja secara digital.
Dengan literasi digital yang baik, akan membantu pimpinan,
dosen dan tenaga kependidikan memahami risiko pekerjaan
yang berkaitan dengan penggunaan teknologi. Dengan
memahami literasi digital pengguna diharapkan mampu
mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi dan
menjaga privasi diri. Pemahaman yang tepat pada
penggunaan teknologi berbasis digital akan meningkatkan
motivasi menggunakan teknologi digital. Pada layanan di
perguruan tinggi saat ini, penggunaan teknologi digital
merupakan kebutuhan pokok. Layanan akademis,
adminstrasi, keuangan, dan hubungan dunia luar, semua
berbasis digital. Karena itu kemampuan tenaga kependidikan
pada perguruan tinggi untuk memahami literasi digital sangat
dibutuhkan. Artikel ini membahas pentingnya literasi digital
dalam rangka meningkatkan motivasi menggunakan teknologi
berbasis digital pada tenaga kependidikan perguruan tinggi.
[ARCHIVE] Copyright Article from: Program Studi Manajemen Pascasarjana
2024-01-23T00:00:00ZPengembangan Kewirausahaan Pondok Pesantren Dalam Perspektif Kepemimpinan KiaiSupriyanto, SupriyantoMahsuni, Abdul Wahidhttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/90252024-01-23T06:04:28Z2024-01-23T00:00:00ZPengembangan Kewirausahaan Pondok Pesantren Dalam Perspektif Kepemimpinan Kiai
Supriyanto, Supriyanto; Mahsuni, Abdul Wahid
Kepemimpinan di pesantren adalah kepemimpinan yang kharismatik
komprehensif. Diantaranya kepemimpinan dalam mengembangkan
kewirausahaan pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan memaknai
pengembangan kewirausahaan pondok pesantren dalam perspektif
kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada pondok
pesantren An Nur Malang. Unit analisis penelitian ini adalah kiai, guru atau
ustadz, pengurus unit bisnis, santri, masyarakat anggota koperasi
pesantren. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara
mendalam, observasi partisipatif dan analisis isi dokumentasi. Desain
penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan model studi kasus.
Analisis data dan pengujian keabsahan data memakai teknik trianggulasi,
yakni trianggulasi sumber, trianggulasi metode dan trianggulasi waktu.
Temuan penelitian ini menunjukan bahwa kepemimpinan Kiai berperan
penting dalam pengembangan kewirausahaan pesantren. Hasil penelitian
ini menemukan bahwa kiai menginisisasi, memfasilitasi, menggerakkan
para guru, santri, dan wali santi, dan memobilisasi alumni untuk menjadi
investor unit bisnis pesantren. Kiai juga berperan sebagai fasilitator dalam
menjalin kerjasama dengan pihak lain dan masyarakat sekitar.
[ARCHIVES] Copyright Article from: Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2024-01-23T00:00:00Z