UT - Raudhatul Athfal Teacher Education
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/74
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal2024-03-28T17:09:34ZUpaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 tahun Melalui Media Audiovisual di TA AL FATTAH
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8839
Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 tahun Melalui Media Audiovisual di TA AL FATTAH
Diahningrum, Agustina
Bahasa merupakan simbol bunyi yang digunkan manusia untuk berkomunikasi. Pada penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia 4 – 5 tahun melalui media audiovisual (laptop dan soundtape). Kemampuan bahasa pada anak usia 4 – 5 tahun masih rendah. Dari 15 siswa, hanya 3 anak yang mampu menceritakan kembali cerita yang didengar dengan kalimat sendiri serta mampu menjawab pertanyaan, 5 anak memiliki kemampuan menjawab pertanyaan, dan 7 anak lainnya masih membutuhkan bimbingan dalam bercerita dan menjawab pertanyaan.
Tujuan dari penelitian ini meliputi 1) mendeskripsikan pelaksanaan penggunaan media audiovisual untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak usia 4 – 5 tahun di TA AL FATTAH, 2) mendeskripsikan adanya peningkatan kemampuan bahasa anak usia 4 – 5 tahun di TA AL FATTAH melalui media audiovisual.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian 15 siswa kelompok A2 di TA AL FATTAH. Tenik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Prosedur dalam penelitian ini ada 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan dari kegiatan prasiklus yang hanya 20% meningkat pada siklus I secara keseluruhan mencapai 40%. Pada siklus 2 memperoleh hasil peningkatan 86,66% dengan kritera 13 anak Berkembang Sangat Baik (BSB) dan 2 anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran melalui media audiovisual dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak usia 4 – 5 tahun.
Kata Kunci: Kemampuan Bahasa, Media Audiovisual
2023-10-05T00:00:00ZAnalisis Putusan Niet Ontvankelijk Verklaard (NO) dalam Perkara Itsbat Nikah Contentius di Pengadilan Agama Kabupaten Malang (Studi Kasus Putusan Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg)
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8681
Analisis Putusan Niet Ontvankelijk Verklaard (NO) dalam Perkara Itsbat Nikah Contentius di Pengadilan Agama Kabupaten Malang (Studi Kasus Putusan Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg)
Harisiah, Shilah Ulfayani Dawatul
Pernikahan di Indonesia dinyatakan sah apabila telah memenuhi syarat-syarat yang sesuai dengan UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, Salah satunya adalah adanya pencatatan perkawinan agar hak anak maupun istri terpenuhi. Peneliti menemukan Putusan Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg tentang itsbat nikah contentious dimana Pemohon yang bernama Ibu Toni dan almarhum suaminya yang bernama Bapak Ramelan telah menikah menurut agama Islam di Kecamatan Tawangrejeni Kabupaten Malang dan almarhum suami pemohon telah meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2000 sesuai Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh Kantor Desa Tawangrejeni Kecamatan Turen Kabupaten Malang Nomor: 474/35.07.09.2001/2021 dikarenakan Sakit. Untuk menghindari dampak negatif dari pernikahan yang tidak dicatatkan, maka pasangan suami istri yang pernikahannya tidak tercatat dapat mengajukan sidang itsbat ke Pengadilan Agama terdekat Kabupaten Malang.
Dari latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah: Pertama, apa alasan sidang Permohonan itsbat nikah Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg. dilaksanakan secara contentius?; Kedua, bagaimana analisis normatif yuridis Putusan hakim Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg. yang menyatakan permohonan itsbat nikah contentius tidak dapat diterima (NO/Niet Onventkelijk Verklaard)?
Tujuan penelitian ini adalah: Pertama, untuk mendeskripsikan alasan sidang Permohonan itsbat nikah Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg. dilaksanakan secara contentius; Kedua, untuk mendeskripsikan analisis normatif yuridis Putusan hakim Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg. yang menyatakan permohonan itsbat nikah contentius tidak dapat diterima (NO/Niet Onventkelijk Verklaard).
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya: teknik observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis. Kegiatan dalam analisis data menurut
Miles dan Huberman meliputi: 1) Penyajian data (data display); 2) Reduksi data (datareduction); 3) Verifikasi data (data verification); dan 4) Penarikan kesimpulan (conclusion drawing).
Pembahasan dalam penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu: 1) Alasan Pemohon (istri) mengajukan itsbat nikah contentius pada Putusan Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg karena istri belum mempunyai akta nikah padahal telah menikah secara sah menurut agama Islam pada Tanggal 01 Januari 1968 (sebelum berlaku UU perkawinan 1974) di wilayah Kecamatan Tawangrejeni Kabupaten Malang dengan almarhum Suami Pemohon yang bernama Ramelan (Alm) bin Paijan yang telah meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2000 berdasarkan Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh Kantor Desa Tawangrejeni Kecamatan Turen Kabupaten Malang Nomor: 474/35.07.09.2001/2021 dikarenakan sakit, hal ini sudah sesuai dengan KHI Pasal 7 Ayat (3) menyebutkan bahwa itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama salah satunya karena perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974. Dan sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas Administrasi Pengadilan Agama 6f(6) halaman 144 bahwa suami atau istri yang telah ditinggal mati oleh istri atau suaminya, dapat mengajukan pennohonan itsbat nikah secara contentius dengan mendudukkan ahli waris lainnya sebagai pihak Termohon; 2) Dasar Putusan hakim Nomor 5049/Pdt.G/2021/PA.Kab.Mlg. yang menyatakan permohonan itsbat nikah contentious tidak dapat diterima (NO/ Niet Onventkelijk Verklaard) adalah sudah sesuai dengan buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas Administrasi Pengadilan Agama 6f(6) halaman 144 bahwa suami atau istri yang telah ditinggal mati oleh istri atau suaminya, dapat mengajukan permohonan itsbat nikah secara contentius dengan mendudukkan ahli waris lainnya sebagai pihak Termohon dan angka 3 halaman 116 bahwa Surat gugatan kabur (obscuure libel) karena fakta dalam perkara ini Termohon adalah keponakan pemohon bukan ahli waris almarhum suami, sehingga permohonan pemohon obscuure libel karena mengandung cacat formil dan patut tidak diterima.
Kata Kunci: Itsbat Nikah, Contentius, Putusan Hakim, Niet Onventkelijk Verklaard (NO)
2023-08-08T00:00:00ZMeningkatkan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita di TA AL-AMIN Batu
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8336
Meningkatkan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita di TA AL-AMIN Batu
Rohmah, Masithoh Hapsari
Bahasa reseptif merupakan kemampuan menyimak dan membaca, bahasa reseptif merupakan kecakapan, menerima dan memahami bahasa yang diperoleh untuk dikembangan dilingkungan anak usia dini. Dengan melalui empat aspek bahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis untuk tumbuh kembang dalam hal berbahasa yaitu melalui metode bercerita sebagai potensi pada anak untuk mengluarkan emosi dan bersosial dalam diri anak.
Dari latar belakang penelitian di atas maka penelitian merumuskan masalah yakni tentang Meningkatkan Bahasa Reseptif adalah meningkatkan kemampuan dalam memahami berbahasa dan berkata-kata yang mudah difahami oleh penerima. Metode Bercerita adalah pemberian pengalaman bagi anak dengan menyajikan cerita melalui tutur kata, mimik wajah dengan suasana yang segar dan unik agar anak lebih mudah meresapi cerita yang disampaikan oleh pendidik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang perencanaan penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan bahasa reseptif anak di TA AL-AMIN Batu. Mendeskripsikan pelaksanaan penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak di TA AL-AMIN Batu.
Untuk mencapai tujuan tersebut atas penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dan tertulis dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable berupa catatan, transip, buku, surat kabar, makalah. Laporan agenda dan sebagainya.
Dalam penelitian ini usaha kepala sekolah TA AL-AMIN dengan merencanakan program-program yang diutamakan berbobot, baik program prioritas dalam pembelajaran (kecapean akademik) kegiatan ekstra kurikuler pembelajaran ketrampilan untuk membentuk karakter siswa dimasa depan terutama hal kreatif dan inovasi pembelajran tentang berfikir, bernalar, percakapan, bekerjasama dan berkomunikasi. Peningkatan kemampuan bahasa reseptif pada anak usia dini (4-5 tahun) pada kelompok A di TA AL-AMIN Batu terjadi setiap siklus, pada kegiatan prasiklus peneliti hanya melakukan kegiatan bercerita disertai dengan cerita anak-anak di akhir pekan dan menghasilkan rata-rata persentase keberhasilan sebesar 20%. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan penerapan metode bercerita sesuai dengan observasi, kemampuan bahasa anak usia dini (4-5 tahun) meningkat sampai 65% pada siklus 1 dan 95% pada siklus II sehingga sudah mencapai ketentuan atau keberhasilan.
Kata Kunci : Bercerita, Menyimak dan Pembelajaran
2023-08-09T00:00:00ZMeningkatkan Keaksaraan Awal Anak Usia Dini Melalui Media Bola Huruf
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8335
Meningkatkan Keaksaraan Awal Anak Usia Dini Melalui Media Bola Huruf
Sa’adiyah, Nailus
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaksaraan awal anak usia dini melalui media bola huruf pada anak Kelompok B RA Miftahul Huda Dusun Durek Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu Tahun Ajaran 2022/2023. Hal ini dilator belakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam membaca permulaan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian yakni 17 anak Kelompok B yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Objek penelitian yakni keaksaraan awal. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk teknik pengumpulan data. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen lembar observasi yang berbentuk check list, indikator yang diteliti yakni indikator kemampuan menyebutkan lambang bunyi huruf, indicator menyusun kata, indicator membaca kata dan indikator menulis kata. Teknik analisis data dilakukan melalui deskriptif kuantitatif.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika persentase masing-masing indikator keaksaraan awal pada anak telah mencapai ≥80% dengan kriteria sangat baik Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran menggunaan media bola huruf dapat meningkatkan keaksaraan awal anak usia dini. Pada tahap Pratindakan persentase rata-rata ketercapaian anak baru mencapai presentase 53,67%, pada pelaksanaan Siklus I presentase yang dicapai sebesar 77,2%, dan pencapaian keaksaraan awal pada Siklus II sebesar 87,5%. Peningkatan dari Pratindakan ke Siklus I sebesar 54,5%, dan peningkatan dari Siklus I ke Siklus II sebesar 31%.
Langkah-langkah penggunaan media bola huruf yang dapat meningkatkan kemampuan keaksaraan awal membaca permulaan sebagai berikut: a) Anak memilih salah satu gambar buah yang ada di papan rolling ball seperti buah nanas. b) Kemudian anak menyebutkan simbol huruf yang terkandung dalam kata nanas. c) anak menyusun kata nanas dengan cara menggelindingkan bola kedalam papan rolling ball. d) guru meminta anak untuk membaca kata yang sudah disusun oleh anak. Kata Kunci: Keaksaraan Awal, Media Bola Huruf, Anak Kelompok B
2023-08-09T00:00:00Z