Show simple item record

dc.contributor.authorHidayati, Maulidia
dc.date.accessioned2024-09-12T03:21:01Z
dc.date.available2024-09-12T03:21:01Z
dc.date.issued2023-11-11
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10099
dc.description.abstractProgram Keluarga Harapan (PKH) ialah salah satu program bantuan yang bertujuan untuk membantu mengurangi kemiskinan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada kelompok masyarakat sangat miskin Desa Togubang dan Desa Tegar Priyah Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Namun, dalam kenyataannya, pelaksanaan PKH perlu di evaluasi secara berkala karena ditemui beberapa kesenjangan antara masih terdapat kendala dalam ketidak sinkronan data kependudukan, lokasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sulit dijangkau dan ketidak tersediaan sarana dan prasarana dalam P2K2. Maka dari itu, hal ini dibutuhkan adanya perbaikan implementasi Program Keluarga Harapan untuk menanggulangi kemiskinan di Desa Togubang dan Desa Tegar Priyah Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan teori model implementasi kebijakan Van Mater dan Van Horn (1975:462) dalam Tachjan, 2006:21 yang dikaji melalui enam indikator yakni : Ukuran (Standar) dan Tujuan Kebijakan , Sumber daya, Karakteristik agen pelaksana, Komunikasi antar organisasi terkait, Sikap Pelaksana dan Lingkungan sosial, ekonomi dan politik. Kemudian untuk mengukur efektivitas implemetasi program PKH Desa Togubang dan Desa Tegar Priyah Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan peneliti menggunakan 4 indikator teori efektivitas dari Budiani, 2007:53 yakni : Ketepatan Sasaran, Sosialisasi Program, Tujuan Program dan Pemantauan Program. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Selanjutnya, data penelitian di analisis dengan teknik dari Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk menanggulangi kemiskinan di Desa Togubang dan Desa Tegar Priyah Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan sudah berjalan, 2) terdapat faktor pendorong berupa sumber finansial karakteristik peran pendamping dan lingkung sosial ekonomi, sedangkan faktor penghambat di dapatkan pada ketidak sinkronan data penduduk serta lokasi penerima PKH yang sulit di jangkau, 3) efektivitas Program Keluarga Harapan PKH tidak serta merta mampu mengentaskan kemiskinan 100%, namun secara perlahan PKH mampu menurunkan jumlah penerima PKH tahun 2021 terakhir yang mencapai 65.000an penerima PKH menjadi 41.000an penerima PKH. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Program Keluarga Harapan (PKH), Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectImplementasi Kebijakanen_US
dc.subjectProgram Keluarga Harapan (PKH)en_US
dc.subjectEfektivitas Program Keluarga Harapan (PKH)en_US
dc.titleImplementasi Kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Menanggulangi Kemiskinan di Desa Togubang dan Desa Tegar Priyah Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record