Show simple item record

dc.contributor.authorRohman, Muhammad Hidayatul
dc.date.accessioned2024-09-12T03:58:45Z
dc.date.available2024-09-12T03:58:45Z
dc.date.issued2023-12-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10109
dc.description.abstractRINGKASAN Muhammad Hidayatul Rohman. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Agustus 2023. POTENSI ANTI-ADHESI SENYAWA AKTIF BUNGA Hibiscus sabdariffa PADA PENGHAMBATAN PROTEIN Blood Antigen Binding Adhesin (BabA) DAN Sialic Acid Binding Adhesin (SabA) Helicobacter pylori MELALUI STUDI IN SILICO . Pembimbing 1: Yoni Rina Bintari, S.Si, M.Sc., Pembimbing 2: Rio Risandiansyah, S.Ked., MP., PhD Pendahuluan: Helicobacter pylori merupakan bakteri gram-negatif pada pencernaan manusia. Kolonisasi H. pylori pada epitel lambung dapat dicegah dengan menghambat proses adhesi. Protein Blood Antigen Binding Adhesin (BabA) dan Sialic Acid Binding Adhesin (SabA) merupakan protein terpenting pada adhesi H. pylori. Senyawa aktif bunga H. sabdariffa telah diuji sebagai anti-adhesi, namun senyawa aktif yang berpotensi sebagai anti-adhesi melalui penghambatan BabA dan SabA belum diketahui sehingga perlu diteliti. Metode: Prediksi potensi senyawa aktif bunga H. sabdariffa dilakukan secara komputasi dengan Autodock Vina. Sebanyak 20 senyawa aktif bunga H. sabdariffa diambil dari PubChem. Protein BabA (kode 4ZH7) dan protein SabA (kode 4O5J) diambil dari Protein Data Bank. Pemilihan senyawa terbaik dilihat melalui parameter nilai ∆G dan kesamaan residu kemudian dibandingkan dengan kontrol yakni Lewis-b tetrasaccharida dan SleX (sialyl lewis-X). Prediksi fisikokimia serta parameter ADMET dievaluasi dengan website pKCSM online tools. Hasil: Senyawa aktif bunga H. sabdariffa berpotensi sebagai anti-adhesi pada protein BabA adalah Quercetin-3-glucoside (∆G -9,2 kkal/mol, 39%), Quercetin-3-sambioside (∆G -9,1 kkal/mol, 39%), Kaempferol-3-O-rutinoside (∆G -8,6 kkal/mol, 39%), dan Myricetin (∆G -7,1 kkal/mol, 39%). Senyawa aktif bunga H. sabdariffa berpotensi sebagai anti-adhesi terhadap protein SabA adalah Tiliroside (∆G -8,8 kkal/mol, 33%) dan Quercetin-3-sambioside (∆G -8,5 kkal/mol, 67%). 18 senyawa atif bunga H. sabdariffa memenuhi kriteria Lipinski rule of five dan prediksi ADMET memiliki profil yang baik. 18 senyawa atif bunga H. sabdariffa memenuhi kriteria Lipinski rule of five dan prediksi ADMET memiliki profil yang baik. Kesimpulan: Senyawa aktif bunga H. sabdariffa terutama Quercetin-3-glucoside dan Quercetin-3-sambioside berikatan dengan kuat terhadap protein BabA dan SabA sehingga berpotensi menghambat adhesi H. pylori. Kata Kunci : BabA, SabA, Hibiscus sabdariffa, in silico.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectBabAen_US
dc.subjectSabAen_US
dc.subjectHibiscus sabdariffaen_US
dc.subjectin silicoen_US
dc.titlePotensi Anti-Adhesi Senyawa Aktif Bunga Hibiscus sabdariffa pada Penghambatan Protein BabA dan SabA Helicobacter pylori Melalui Studi In Silicoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record