dc.description.abstract | Salsabila. Fakultas Kedokteran, Unisversitas Islam Malang, 01 Desember 2023. Uji Potensi Antiinflamasi Salep Ekstrak Etil Asetat Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum). Pembimbing 1: Ike Widyaningurm, M.Farm. Pembimbing 2: dr. Aris Rosidah, M.Biomed, Sp.PA.
Pendahuluan: Inflamasi merupakan dasar dari sebagian besar penyakit manusia. Dalam penatalaksanaannya, pemakaian obat sintetis NSAID seringkali dikaitkan dengan munculnya efek samping yang tidak diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi senyawa aktif metabolit sekunder yang terkandung dalam rimpang jahe emprit (Zingiber officinale var. amarum) dan melihat potensinya secara topikal terhadap penurunan edema telapak kaki tikus yang diinduksi karagenan.
Metode: Simplisia rimpang jahe emprit diekstraksi dengan metode maserasi kinetik menggunakan pelarut etil asetat. Hasil ekstraksi dilakukan skrining fitokimia dan dibuat sediaan salep dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20% yang akan diuji secara topikal dengan kontrol negatif basis salep dan kontrol positif natrium diklofenak. Uji antiinflamasi dilakukan dengan mengukur penurunan tebal edema telapak kaki tikus yang diinduksi karagenan dengan jangka sorong. Analisa statistika dilakukan dengan uji One-Way ANOVA dan dilanjutkan uji Post-Hoc.
Hasil: Skrining fitokimia ekstrak rimpang jahe emprit menunjukkan adanya kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, dan terpenoid. Uji antiinflamasi menunjukkan adanya efek penurunan edema berdasarkan hasil perhitungan persentase edema dan AUC tebal edema, dengan nilai masing-masing kelompok yaitu pada konsentrasi 5% (51.24% dan 35.51 mmJam), konsentrasi 10% (46.00% dan 34.52 mmJam), serta konsentrasi 20% (47.03% dan 35.03 mmJam) yang seluruhnya berbeda signifikan terhadap kelompok kontrol negatif (p<0.05) serta tidak berbeda signifikan terhadap kelompok kontrol positif (p>0.05).
Simpulan: Ekstrak etil asetat rimpang jahe emprit memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik, dan terpenoid sebagai antiinflamasi terhadap edema telapak kaki tikus yang diinduksi karagenan karena berbeda signifikan terhadap kelompok kontrol negatif dan tidak berbeda signifikan dengan natrium diklofenak.
Kata Kunci: Jahe Emprit; Etil Asetat; Antiinflamasi; Edema Telapak Kaki Tikus | en_US |