| dc.description.abstract | Daerah Irigasi Waikomo merupakan daerah irigasi yang terletak di Kabupaten Lembata Provinsi NTT, pada Daerah Irigasi Waikomo sendiri mengalami kerusakan pada beberapa saluran yang menyebabkan terjadinya kekurangan air sebesar 71,30 % pada musim kemarau, dan pola tanam yang belum teratur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan adanya perbaikan dan perawatan rutin pada setiap salran, dan dilakukan efisiensi pemberian air dengan optimasi hasil yang dicoba dalam tiga alternatif pola tanam dan keuntunan maksimalnya. Efisiensi dalam meningkatkan usaha produktifitas hasil pertanian dan pangan, Khususnya pada Daerah Irigasi Persawahan Waikomo Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata Propinsi NTT.
Penelitian ini membahas tentang efisiensi dalam pemberian air irigasi dan hasil optimasi menggunakan metode solver pada Ms Office dan metode RAPS. Dengan efisiensi pemberian air pada Daerah Irigasi Waikomo pada saluran bagi BWKN 1 sebesar 90,71 %, saluran bagi BWKN 2 sebesar 82,36 %, dan saluran bagi BWKN 3 sebesar 86,58 %, dengan rata-rata 86,58 %.
Hasil optimasi keuntungan terdapat 3 alternatif yang setiap alternatif memiliki 2 periode, keuntungan pada alternatif I periode 1 = Rp 1.169.910.000 / tahun, alternaitf I periode 2 = Rp 1.165.020.000 / tahun, keuntungan alternatif II periode 1 = Rp 1.186.500.000 / tahun, alternatif II periode 2 = Rp 1.168.650.000 / tahun, keuntungan alternatif III periode 1 = Rp 1.169.910.000 / tahun, alternatif III periode 2 = Rp 1.146.110.000 / tahun, maka keuntungan maksimum dari hasil optimasi pada pola tata tanam terdapat pada alternatif II dengan nilai keuntungan sebesar = Rp 2.355.150.000 / tahun di peroleh dari pola tanam Padi – Padi – Palawija.
Kata kunci: Efisiensi, Hasil Optimasi, Persawahan Waikomo | en_US |
