Show simple item record

dc.contributor.authorFauji, Candra Ahmad
dc.date.accessioned2025-02-07T03:02:48Z
dc.date.available2025-02-07T03:02:48Z
dc.date.issued2024-08-15
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10421
dc.description.abstractKemacetan lalu lintas di Jalan Raya Menganti sering kali terjadi akibat berbagai faktor, salah satunya adalah gerakan U-turn yang mengakibatkan perlambatan atau bahkan berhenti sementara kendaraan. Kendaraan yang melakukan U-turn biasanya membutuhkan cukup ruang dan waktu untuk melaksanakan manuver ini. Namun, jika jalan tidak dirancang dengan baik untuk menampung gerakan U- turn, hal ini dapat mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya. Masalah utama yang muncul akibat kemacetan di Jalan Raya Menganti pertama, penurunan efisiensi jalan: kemacetan mengakibatkan penurunan efisiensi jalan, yang dapat berdampak buruk pada mobilitas penduduk dan perekonomian lokal.Ruas Jalan Menganti di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, merupakan type jalan dua arah dan terbagi (menggunakan median). Ruas jalan ini merupakan salah satu ruas jalan yang menghubungkan masyarakat dari dan menuju pusat kota. Selain itu, Ruas jalan ini menjadi akses untuk pusat perbelanjaan, perhotelan, dan juga universitas tertentu sehingga memiliki volume lalu lintas yang relatif tinggi terutama pada saat jam-jam sibuk. Ruas jalan ini memiliki dua U-turn yang menjadi titik fokus permasalahan. Penelitian ini dilakukan dengan Peta Administrasi Surabaya akan digunakan sebagai panduan penting dalam analisis lalu lintas dan perencanaan transportasi. Data yang dikumpulkan dalam penilitian ini dari dua jenis data yaitu, data primer dan data sekunder. Data Primer adalah data yang diambil langsung melalui survey lapangan oleh peneliti, sedangkan data sekunder adalah data yang diambil dari instansi terkait atau lembaga pemerintah. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hasil analisa dan perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa Kinerja ruas jalan Menganti berdasarkan kecepatan tempuh (V) antara 13,78 km/jam dan derajat kejenuhan (Dj) rata-rata yang terjadi 1,06 menunjukkan bahwa kecepatan tempuh rata-rata berkurang signifikan saat kondisi arus terganggu dibandingkan dengan kondisi arus tidak terganggu. Panjang antrian akibat putar balik arah U-turn di Jalan Menganti menunjukkan bahwa panjang antrian bervariasi setiap harinya, dengan nilai tertinggi ditemukan pada hari Sabtu 87 kendaraan Jumlah kendaraan terhenti (NSV) akibat u-turn menunjukkan sebesar 6 smp/jam dan tundaan tertinggi terjadi pada hari rabu sebesar 216 kendaraan. Kata Kunci : Kemacetan Lalulintas, U-Turn, Kinerja Jalan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKemacetan Lalulintasen_US
dc.subjectU-Turnen_US
dc.subjectKinerja Jalanen_US
dc.titleEvaluasi Pengaruh Putar Balik (U-Turn) terhadap Kinerja Ruas Jalan Menganti Kota Surabayaen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record