Show simple item record

dc.contributor.authorNuraidha, Tania Alifya
dc.date.accessioned2025-02-07T03:23:22Z
dc.date.available2025-02-07T03:23:22Z
dc.date.issued2024-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10428
dc.description.abstractTania Alifya Nuraidha. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang. 31 Agustus 2024. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dengan Studi In Vitro. Pembimbing I: Dr. dr. Dini Sri Damayanti, M. Kes. Pembimbing II: Yoni Rina Bintari S. Si., M. Sc. Pendahuluan: Kecamatan Dampit Kabupaten Malang merupakan penghasil kopi Robusta di Jawa Timur sejak jaman penjajahan Belanda. Kopi Robusta mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian adalah membuktikan potensi ntibakteri ekstrak etanol daun kopi Robusta (Coffea canephora) var. Dampit terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris. Identifikasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etanol daun kopi Robusta menggunakan metode uji fitokimia flavonoid, fenolik, alkaloid, saponin. Uji antibakteri menggunakan metode dilusi media padat untuk mengukur nilai Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) pada konsentrasi 6.125, 12.5, 25, 50, 100%. Metode difusi dilakukan untuk mengukur zona of inhibition (ZOI) dari S.aureus. pada dosis 6.125, 12.5, 25, 50, 100% yang dibandingkan dengan Amoksisilin dosis 25 mg sebagai kontrol positif dan etanol 96% sebagai kontrol negatif. Hasil Analisa fitokimia dilihat berdasarkan adanya perubahan warna atau terbentuknya busa. KBM diukur dari ada tidaknya pertumbuhan bakteri pada media uji. ZOI dilihat dari zona bening yang terbentuk dan diukur menggunakan jangka sorong dengan satuan milimeter. Analisa data identifikasi senyawa aktif dan KBM menggunakan metode deskriptif, sedangkan analisa data ZOI menggunakan Kruskal Waallis dan Man Whitney dengan p<0.05. Hasil : Ekstrak etanol daun kopi Robusta mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, saponin dan fenolik. Nilai KBM ekstrak etanol daun kopi Robusta yang terbaik adalah 50%. ZOI mulai terbentuk pada konsentrasi 50% dan 100%,semakin tinggi dosis semakin besar ZOI yang terbentuk (P<0.05). Kekuatan antibakteri ekstrak daun kopi Robusta termasuk dalam kategori kuat. Mekanisme antibakteri dari ekstrak diduga disebabkan dari kandungan senyawa aktif melalui mekanisme mengganggu sintesa protein dan sintesa membrane sel, mengganggu pembentukan energi , denaturasi protein, dan menggangu fungsi DNA polymerase. Kesimpulan : Ekstrak daun kopi Robusta mempunyai potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan kekuatan kuat. Kata kunci : Daun Kopi Robusta (Coffea canephora), Staphylococcus aureus, KBM, ZOIen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectDaun Kopi Robusta (Coffea canephora)en_US
dc.subjectStaphylococcus aureusen_US
dc.subjectKBMen_US
dc.subjectZOIen_US
dc.titleUji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kopi Robusta (Coffea canephora) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dengan Studi In Vitroen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record