dc.description.abstract | Pendahuluan: Daun pulutan (Urena lobata) adalah herbal dengan aktivitas antioksidan yang dikendalikan senyawa flavonoid. Pengambilan senyawa flavonoid dilakukan dengan maserasi yang di modifikasi untuk mendapatkan hasil optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi maserasi terhadap jumlah persen rendemen, kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan.
Metode: Daun pulutan di ekstraksi menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi konvensional, maserasi modifikasi yaitu kinetika dan suhu. Ekstrak yang dilakukan perhitungan jumlah persen rendemen, identifikasi dan penetapan kadar flavonoid total serta uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Analisa statistik menggunakan One Way ANOVA dan Kruskal Wallis. Perhitungan IC50 dilakukan dengan persamaan regresi linier y=bx+a menggunakan Microsoft excel for windows dan IBM SPSS.
Hasil: Persen rendemen ekstrak daun pulutan yang di maserasi dengan modifikasi suhu (19,8±1,11 %) lebih tinggi signifikan dibandingkan kinetik (15,1±1,02 %) dan konvensional (13,7±1,60 %) (p<0,05). Kadar flavonoid total dengan modifikasi suhu (26,35±0,76 mgQE/g) dan kinetik (24,78±0,26 mgQE/g) lebih tinggi dibandingkan konvensional (14,08±1,52 mgQE/g) (p<0,05). Aktivitas antioksidan dengan modifikasi suhu (IC50 = 42,89±10,65 μg/mL) lebih tinggi dibandingkan kinetik (IC50 = 82,94±1,41 μg/mL) dan konvensional (IC50 = 110,10±9,66 μg/mL) (p<0,05).
Simpulan: Maserasi daun pulutan dengan modifikasi suhu meningkatkan jumlah persen rendemen, kadar flavonoid total dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan modifikasi kinetik dan konvensional.
Kata Kunci: Antioksidan, Kadar Flavonoid total, Modifikasi maserasi, Urena lobata | en_US |