dc.description.abstract | Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi populer dalam berbagai skala. Meskipun PLTS memiliki manfaat yang signifikan, namun harganya yang relatif mahal telah menyebabkan terjadinya beberapa kasus pencurian yang merugikan pengguna dan pemilik. Faktor-faktor yang mendorong aksi pencurian mencakup motif mencari keuntungan, pemenuhan kebutuhan, dan kesempatan yang ada. Penelitian dilakukan pada PLTS untuk penggerak pompa air yang berada di daerah Kaliputih, Kota Batu.
Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sistem rancangan untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pengembangan sistem pengaman PLTS agar pengguna atau pemilik dapat memantau kondisi PLTS secara real-time dan menerima peringatan jika terjadi pencurian.
Penelitian ini menggunakan sistem Internet of Things (IoT) untuk menghubungkan mikrokontroler dengan smartphone guna mengirimkan informasi secara langsung. Sistem ini menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler lalu sensor IR dan 2 sensor PIR. Cara kerja dari alat yaitu ketika sensor mendeteksi gerakan mencurigakan di sekitar instalasi PLTS, sistem akan mengirimkan peringatan melalui aplikasi Telegram ke smartphone pengguna.
Hasil dari penelitian ini yaitu sistem mampu mendeteksi adanya pergerakan dengan radius 520cm, lalu sistem juga dapat mendeteksi halangan dengan jarak 14cm dan dapat mengirim notifikasi pada aplikasi Telegram dengan jeda waktu 16,7 detik.
Kata Kunci: Internet of Things, Sensor PIR, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
| en_US |