| dc.description.abstract | Batang elektroda pada sistem pentanahan tower transmisi High Voltage yang ditanam dalam tanah, dalam kurun waktu tertentu akan mengalami perubahan besarnya nilai tahanan pentanahan. jika terdapat nilai pentanahan semakin besar dan melebihi standar yaitu <10 Ω maka harus segera dialkukan perbaikan. Penelitian dilakukan pada tower High Voltage 150 kV transmisi Sekarputih sampai Ngoro dengan menggunakan suatu alat yaitu Earth Tester. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara yang tepat dalam memperbaiki tahanan pentanahan tower High Voltage 150 kV yang berimpedansi tinggi agar sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hasil pengukuran di lapangan menunjukkan ada 3 tower memiliki nilai tahanan pentanahan tinggi, yaitu <10 Ω yang harus segera dilakukan perbaikan.
Dari 3 tower yang dilakukan penelitian, didapatkan nilai pengukuran yang bisa menjadi alternatif dalam perbaikan nilai tahanan pentanahan. Dari beberapa macam metode pemasangan elektroda, maka bisa dipilih metode yang tepat guna tercipta efisiensi dalam perbaikan nilai tahanan pentanahan. Pada tower 36, dengan menggunakan 1 batang elektroda, akan bisa menghasilkan nilai samopai dengan 4,886 Ω. Dngan menggunakan 2 batang elektroda, akan bisa menghasilkan nilai samopai dengan 3,488 Ω. Dengan menggunakan 3 batang elektroda, akan bisa menghasilkan nilai samopai dengan 2,618 Ω. Dengan menggunakan 4 batang elektroda, akan bisa menghasilkan nilai samopai dengan 2,134 Ω
Kata Kunci : Tahanan Pentanahan, Batang Elektroda,Tower, SUTT.
| en_US |
