| dc.description.abstract | Konsumsi listrik Indonesia meningkat setiap tahun karena pertumbuhan populasi dan sektor ekonominya. Masyarakat yang boros akan listrik adalah faktor utama yang mendorong peningkatan konsumsi listrik. Oleh karena itu, upaya untuk menghemat listrik dilakukan, mulai dari penggunaan listrik di rumah hingga penggunaan listrik di skala besar, seperti industri. Mengembangkan perangkat yang memiliki kemampuan untuk mengawasi penggunaan daya yang lebih rendah adalah metode tambahan untuk menghemat daya. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan alat untuk memantau (memonitoring) penggunaan salah satu komponen elektronik di rumah. Ini akan membantu mengetahui perangkat elektronik mana yang paling banyak menghabiskan listrik. Dengan sensor daya listrik PZEM-004T yang dapat memindai, sistem monitoring daya listrik berbasis Internet of Things diharapkan dapat mengatasi masalah Device monitoring menggunakan WiFi sebagai jalur komunikasi secara online. Berdasarkan hasil pengujian bahwa sistem monitoring mampu memonitoring tegangan, arus, daya, dan beban dari masing-masing unit elektronik dan mengkonversi nilai rupiah per kWh, lalu mengirim data ke platform Blynk. Pada pengujian akurasi tegangan dari sensor PZEM-004T didapat nilai rata-rata error percentage sebesar 0,1% dan power listrik sebesar 0,05%. Hasil monitoring dan perkiraaanbiaya listrik dapat dilihat secara langsung pada aplikasi Blynk pada gadget android
Kata Kunci: Monitoring, PZEM, Esp 8266 | en_US |
