dc.description.abstract | Satra merupakan salah satu bagian dari sejarah.Sastra menjadi bagian dari perkembangan sejarah, khususnya di Indonesia.Jejak sastra lama sastra balai pustaka, sastra angkatan pujangga baru sampai puncaknya pada sastra modern yang memiliki kontribusi besar terhadap bangsa.Sastra memiliki fungsi yang sangat luas salah satunya adalah bersifat mendidik. Sebagai salah satu bagian dari pendidikan yang melalui budaya, tradisi dan kehidupan masyarakat dalam keadaan dan waktu tertentu.Lahirnya karya sastra dilator belakangi oleh lingkungan, sosial baik dalam aspek budaya maupun alam karena lahirnya karya sastra merupakan cerminan dari alam lingkungan dimana sastra itu dilahirkan. Salah satu karya sastra yang dapat menjadi dokumentasi budaya adalah cerita pendek dengan cerita yang mendeskripsikan atau menyajikan tentang berbagai aspek keilmuan yang dianataranya adalah budaya dan ilmu pengetahuan.
Objek dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Dhamar Kambangkarya Ah Hasidi yang terdiri dari 12 cerpen dengan muatan lokal Madura yang sangat khas dan menarik untuk dikaji. Fokus dalam penelitian ini ada tiga yaitu bentuk ragam stratifikasi sosisal tingkatan bahasa Madura dalam cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidi, latar belakang tingkatan bahasa Madura dalam cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidi dan implimintasi tingkatan bahasa Madura dalam cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan pendekatan sosiolinnguistik yaitu mengkaji tingkatan bahasa melalui tuturan langsung. Data dalam penelitian ini berupa monolog dan dialog dalam cerpen tersebut.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberpa tahapan yaitu Membaca kumpulan cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidi secara berulang-ulang, mencari literature yang sesuai, menandai kalimat-kalimat yang berkaitan dengan fokus penelitian stratifikasi sosial tingkatan bahasa Madura yang terdapat dalam kumpulan cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidi. Mencatat kalimat-kalimat yang telah ditandai ke dalam kartu data tentang stratifikasi sosial tingkatan bahasa Madura yang terdapat pada kumpulan cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidi untuk mempermudah dalam menganalisis, mengeluarkan data dari teks asli, memasukkan data yang telah diklarifikasi ke dalam table, mencari kode dan memeberi kode. Teknik analisis data yang dilakukan sesuai dengan fokus penelitian yaitu peneliti mengklasifikasikan data yang telah diperoleh, kemudian melakukan kodifikasi, selanjutnya peneliti melakukan interpretasi makna secara tekstual dan kontektual tahapan terakhir penelitian. Peneliti menentukan staratifikasi sosial tingkatan bahasa Madura untuk diklasifikasikan dalam penggunaannya. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data, member cheking dan auditing.
Hasil dari penilitian ini ialah terdapat tingkatan bahasa Madura yang diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan, yakni tingkatan atas, tingkatan menengah dan tingkatan rendah, tiga tingkatan tersebut dipengaruhi atau dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu faktor sosial berobjek pada status sosial dan ekonomi. Cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidi menggambarkan tetang kehidupan masyarakat Madura dalam beberapa aspek, kebudayaan tradisi dan keagamaan.Cerpen tersebut menceritakan tengtang kehidupan masyarakat Madura yang lekat dengan tradisi dan budayanya, salah satunya adalah pesta pertunangan dan pernikahan yang digelar berdasrkan adat dan etika yang berlaku dalam kehidupan masyarakat Madura.
Selain itu, cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidi menceritrakan tentang kehidupan sosial masyarakat Madura yang tidak lepas dari adat dan etika serta persoalan mestik yang turut menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Madura yang gambarkan dalam salah satu cerpennya yang berjudul Dhamar Kambang . dari sekian cerita yang dibangun menggunakan bahasa Madura yang secara sendirinya menggunakan tingkatan bahasa Madura sesuai dengan kaidahan tingkatan bahasa Madura.
Tingkatan bahasa Madura dalam cerpen tersebut bersarkan pada ke las sosial ialah penggunaan bahasa tingkatan tinggi enggi bhunten bagi golongan pemimpim dan elit lokal (kiai) atau penggunaan bahasa tingkat tinggi oleh masyarakat dan abdi kepada atasannya, bagi kelas sosial tingkatan menengah mengguna menengah enggi enten bagi sesama kelas sosial menengah serta bagi kelas sosial bawah ke kelas sosial menengah dan menggunakan tingkatan rendah enje’ iye bagi kalangan bawah yang didominasi oleh masyarakat yang secara kelas sosial berada pada urutan bawah.
Stratifikasi sosialtingkatanbahasa Madura dalam cerpen Dhamar Kambang karya Ah Hasmidideskripsik dalam monolog maupun dialog yang dibagun dalam cerpen tersebut. Setiap judul cerpen yang ditulis menggunakan tingkatan bahasa sesuai dengan cerita yang dibangun.
Kata Kunci ; Cerpen, Tingkatan Bahasa Madura, Kelas Sosial | en_US |