dc.description.abstract | Perkembangan perumahan terang belum diimbangi dengan a)pengembangan jaringan drainase a)kota a)secara a)baik, a)hal a)ini a)dapat a)dilihat a)saluran a)yang ada arelatif terbatas a)sebagian ruas jalan belum dilengkapi saluran drainase, saluran yang ada banyak yang dangkal lobang inlet drainase di jalan-jalan banyak yang buntu dan jumlahnya terlalu sedikit sehingga pembuangan air dipermukaan jalan tidak lancar, menyebabkan di beberapa kawasan di dalam perumahan setiap musim hujan terjadi genangan banjir. Seperti terjadi perumahan Terang Manggarai Barat dana)lain-lain.a)Sistem Drainase merupakan prasarana yang a)sangat penting berfungsi a)untuk menampung dan mengalirkan kelebihan, a)baik a)yang a)berasal a)dari kelebihan air hujan maupun air limbah domestik menuju kesistem pembuangan akhir yaitu sungai.
Perencanaan saluran drainase menggunakan metode poligon thiessen dengan tiga stasiun hujan yaitu stasiun hujan Frans Sales Lega. Curah hujan diperoleh dalam perhitungan kala ulang hujan 10 tahun menggunakan metode Log Pearson III yaitu 98,04 mm, Debit banjir rencana di area Perumahan Terang terbesar pada drainase yaitu pada titik O1 dengan debit 0,1694 m3/dtk dan pada titik C2 pada saluran yaitu sebesar 1,1589 m3/dtk.
Hasil Analisis menunjukkan saluran awal yang tidak mampu pada tipe 0,4 x 0,5 m dengan debit maksimal 1,0257 m3/dtk, Solusinya dengan perbesar saluran dan perencanaan ulang dimensi saluran yaitu 0,6 x 0,7 m dengan debit maksimal 2,3078 m3/dtk, dengan jumlah saluran yang tidak memenuhi yaitu 4 saluran.
Kata Kunci : Drainase, Evaluasi Saluran, Dimensi Saluran | en_US |