Show simple item record

dc.contributor.authorWahid, Shalihuddin
dc.date.accessioned2025-03-05T02:26:29Z
dc.date.available2025-03-05T02:26:29Z
dc.date.issued2024-08-10
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/10890
dc.description.abstractMaterial baja telah banyak digunakan di Indonesia baik dalam bidang industri maupun infrastruktur, penggunanaan material baja sebagai salah satu pilihan infrastruktur karena banyaknya kelebihan yang dimiliki dan mudah di dapati dengan fariasi bentuk yang beragam sesuai kebutuhan dan kekuatnnya yang besar. Keunggulan beton komposit dibandingkan beton non-komposit selain memiliki lendutan yang kecil pada penampang beton komposit juga mampu memikul beban lebih besar dari pada beton non-komposit dengan dimensi yang sama hingga 33% sampai 50%, dengan adanya dimensi yang kecil beton komposit menjadi lebih ringan sehingga kebutuhan profil baja dapat dikurangi namun memiliki kekakuan yang sama. Pada rumah sakit Muhammadiyah Gresik yang sebelumnya menggunakan struktur beton bertulang karena melihat kondisi desain balok dengan bentangan 8 m yang tergolong Panjang dan keunggulan beton komposit yang dapat mengurangi lendutan dan bisa menambah kekakuan sehingga cocok untuk bangunan dengan bentang panjang. Desain plat menggunakan SNI 2847-2019 dan SNI 1729-2020 untuk balok dan kolom komposit, kemudian dilanjutkan dengan desain detail elemen struktur. Untuk dapat mengetahui kekuatan struktur dengan baik maka dilakukan Analisa sederhana menggunakan aplikasi Etabs v18. Berdasarkan desain dan Analisa perhitungan struktur komposit pada rumah sakit Muhammadiyah Gresik, Balok anak atap direncankan dengan mutu baja BJ-37 didapati Bentang 5,5 m, WF 300.150.6,5.9 Balok anak lantai baja BJ-37 didapati Bentang 5,5 m, WF 300.200.8.12 Balok induk direncanakan sama dari lantai 1-atap untuk arah X dan Y dengan mutu baja BJ-37 didapati menggunakan WF 400.300.10.16 Kolom komposit lantai 1-2 menggunakan CFT 500.500.25 sedangkan lantai 3-atap menggunakan CFT 450.450.22 Pondasi yang digunakan berupa pondasi tiang jenis borepile dengan dimensi tiang ∅60 cm dan tinggi tiang 5 m, jumlah tiang pondasi 2 untuk daerah tepi dan 6 & 4 untuk kolom interior. Poer didesain dengan tinggi 75 cm, jarak antar tiang 60 cm untuk tiang tepi dan 120 cm untuk jarak antar tiang. Kata kunci: Baja, Beton Komposit, Etabs v18en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectBajaen_US
dc.subjectBeton Kompositen_US
dc.subjectEtabs v18en_US
dc.titleStudi Alternatif Perencanaan Struktur Komposit Pada Rumah Sakit Muhammadiyah Gresiken_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record