| dc.description.abstract | Skripsi ini membahas “Peran Bi’ah Lughowiyah dalam Menunjang Pembelajaran Bahasa Arab Bagi Santri Pondok Pesantren Darussa’adah al islamy Poncokusumo Malang”. Sebagaimana yang telah diketahui, pembelajaran suatu bahasa tidak cukup jika hanya mengandalkan pembelajaran formal di kelas. tetapi juga perlu menciptakan lingkungan di dalam dan di luar kelas sehingga sarana pembelajaran bahasa menjadi bertambah. Pesantren Darussa’adah al Islamy poncokusumo menerapkan lingkungan berbahasa guna mewujudkan pembelajaran Bahasa Arab secara optimal.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan yaitu pendekatan pedagogis, pendekatan sosiologis dan pendekatan kultural. Sumber data yang dipilih secara purposive sampling dan menganalisis data yang telah didapatkan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Penerapan Pembelajaran bahasa Arab di pondok pesantren Darussa’adah al Islamy poncokusumo dibedakan menjadi dua yaitu mengkaji kitab dan Pembiasaan Bahasa Arab dalam Kehidupan Sehari-hari, dalam mengkaji kitab menggunakan beberapa metode yaitu metode Sorogan, Metode Bandongan, Metode Halaqah dan Metode Lalaran. Sedangkan Pembiasaan Bahasa Arab dalam Kehidupan Sehari-hari dilakukan dengan berbagai cara yang praktis dan terintegrasi dengan aktivitas sehari-hari, contohnya seperti Penggunaan Frase Umum dalam Bahasa Arab, Kata Ucapan Salam dan Doa, Kata Ganti dan Sapaan, Kata Pengumuman atau Catatan, Penggunaan Kosakata Harian, Latihan Percakapan, serta Kegiatan Rutin dengan Bahasa Arab. 2) Model penciptaan Bi'ah Lugawiyah di pondok pesantren Darussa’adah al Islamy poncokusumo secara umum yaitu pemberian mufrodat al-yaumiyah setiap harinya diwajibkan untuk menulis dan menghafal mufrodat yang sudah di cantumkan di papan nama, muhadatsah al-yaumiyyah setiap harinya dilaksanakan setelah shubuh sebelum memasuki pembelajaran diniyah, takallum bil arobiyah diwajibkannya berkomunikasi bahasa Arab di waktu tertentu, muhādarah usbu’iyyah latihan khitobah setiap seminggu sekali, Arabic Class program kursus bahasa arab dilaksanakan setiap hari jum’at, serta mahkamatul lugah memberikan hukuman bagi santri yang melanggar peratuan lingkungan bahasa. 3) Program Bi'ah Lugawiyah di pondok pesantren Darussa’adah al Islamy poncokusumo secara garis besar terbukti efektif dalam mencapai tujuan yang direncanakan, yaitu meningkatkan minat dan kemampuan kemahiran berbahasa Arab. Hal ini tampak tergambar bahwa santri mampu menjadikan bahasa Arab sebagai alat komunikasi sehari-hari sekaligus mampu memahami matapelajaran yang pada umumnya berbahasa Arab serta memahami buku-buku Islam atau kitab-kitab bahasa Arab lainnya, baik secara langsung maupun tidak. langsung. Serta motivasi siswa untuk belajar bahasa Arab tinggi, sehingga Pondok Pesantren Darusaadah al islamy mampu menghasilkan santri dan lulusan yang aplikatif dalam berbahasa Arab.
Kata Kunci : Peran Bi’ah Lughowiyah, Pembelajaran Bahasa Arab | en_US |
