dc.description.abstract | Air bersih (clean water) merupakan air dengan kualitas yang terjamin dan memenuhi persyaratan pada segi kualitas air baik secara fisik, kimia, biologis maupun radiologis. Pada sistem distribusi air bersih dan air kotor terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu mengenai laju aliran, tekanan pada pipa, kapasitas penampungan, serta pembuangan air limbah yang aman (Rahmawati, Noerhayati and ..., 2022).
Penelitian ini menggunakan perhitungan manual dan menggunakan Software Archicad untuk menganalisis terjadinya Clash antara pipa dengan struktur bangunan pada gedung Universitas Terbuka Surabaya, guna memastikan distribusi air bersih dan air kotor yang efisien.
Hasil dari penelitian ini didapatkan debit kebutuhan air bersih sebesar 41,107 m3/hari dan debit air kotor sebesar 32,885 m3/hari. Kapasitas Ground Water Tank sebesar 257,149 m3, kapasitas Roof Water Tank sebesar 9,5 m3, dan kapasitas bak ekualisasi sebesar 6,245 m3. Sistem perpipaan pada distribusi air bersih menggunakan pipa utama berdiameter 65 mm, untuk lavatory 15 mm, jet washer 20 mm, urinoir 20 mm, dan keran 15 mm, dan pada distribusi air kotor mengunakan pipa tegak air kotor 100 mm, untuk closet 75 mm, urinoir 50 mm. Untuk pipa tegak air buangan 100 mm, untuk lavatory 32 mm, floor drain 50 mm.
Kata kunci: air bersih, air kotor, Ground Water Tank, Roof water Tank, Archicad
| en_US |