dc.description.abstract | Meningkatnya jumlah volume kendaraan sebagai hasil dari perkembangan ekonomi di suatu wilayah memberikan dampak negative pada infrastruktur jalan, adanya peningkatan volume lalu lintas tiap tahunnya menyebabkan penurunan kemampuan perkerasan dalam menahan beban diatasnya, hal ini dapat dilihat dari kerusakan yang terjadi di sepanjang jalan Lingkar Timur Kabupaten Sidoarjo.
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis kerusakan, tingkat kerusakan dan biaya perbaikan kerusakan jalan. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode pendekatan yaitu metode Bina Marga dan Pavement Condition Index. Hasil survei dan perhitungan menunjukkan bahwa terdapat 11 jenis kerusakan di jalan Lingkar Timur. Kerusakan tersebut meliputi Lubang 37%, Retak Kulit Buaya 26%, Tambalan 10%, Retak Blok 10%, Retak Memanjang & Melintang 9%, Retak Bulan Sabit 3%, Amblas 2%, Retak Sambungan 1%, Benjolan 1%, Retak Tepi 1%, dan Pengausan 1%. Dari hasil penelitian nilai rata-rata kondisi kerusakan jalan berdasarkan metode Bina Marga sebesar 7 dengan program penanganan yaitu pemeliharaan rutin, sedangkan nilai rata-rata metode PCI didapat nilai sebesar 59,5 dengan tingkatan Baik (Good) dimasukkan dalam program penanganan pemeliharaan rutin. Berdasarkan hasil perhitungan adapun biaya yang diperlukan untuk perbaikan kerusakan di Jalan Lingkar Timur Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp. 1.462.506.000 terbilang Satu milyar empat ratus enam puluh dua juta lima ratus enam ribu rupiah.
Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Metode Bina Marga, Metode PCI | en_US |