Show simple item record

dc.contributor.authorUtama, Muhammad Ananda Tri
dc.date.accessioned2025-03-11T04:17:09Z
dc.date.available2025-03-11T04:17:09Z
dc.date.issued2025-02-02
dc.identifier.issnissn
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11091
dc.description.abstractSistem drainase di Kelurahan Jatimulyo Kota Malang tergolong kurang baik karena banyaknya saluran yang tertutup sedimen dan sampah sehingga saluran tidak bekerja dengan optimal. Di samping itu daya tampung dari saluran pada kawasan ini tidak memenuhi kapasitas tampung debit limpasan air hujan yang seharusnya. Sehingga pada saat musim penghujan tiba akan mengalami genangan. Berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti merasa perlu untuk mengevaluasi sistem drainase di Kelurahan Jatimulyo Kota Malang. Penelitian yang nantinya dilakukan diharapkan mampu mengevaluasi serta mengatasi permasalahan yang ada di kawasan tersebut. Metode yang digunakan untuk sistem drainase ini dengan ditambahkan menggunakan beberapa Software seperti ArcGIS Pro, dan Epa SWMM 5.2 yang merupakan model dinamik simulasi hujan-aliran (rainfall-runoff) dan bisa digunakan untuk simulasi kuantitas maupun kualitas limpasan permukaan terutama dari daerah perkotaan. Untuk kegunaan aplikasi ini yaitu untuk ArcGIS untuk mencari luas nilai pengaliran (A), sedangkan untuk Epa SWMM 5.2 sendiri digunakan untuk menghitung kuantitas dan kualitas limpasan permukaan di setiap daerah tangkapan hujan, debit, kedalaman, kecepatan, dan variabel lainya dalam tiap saluran selama periode simulasi terhadap waktu. Hasil perhitungan menunjukkan besarnya curah hujan rancangan di Kelurahan Jatimulyo dalam kala ulang 10 tahun yaitu sebesar 154,181 mm. Evaluasi sistem drainase yang menggunakan metode konvensional atau dengan perubahan dimensi saluran di Kelurahan Jatimulyo mendapatkan 3 saluran yang tidak dapat menampung debit air banjir rancangan kala ulang 10 tahun. ukuran dimensi tinggi x lebar saluran drainase maksimum adalah 1,0 m x 1,2 m, dan untuk ukuran dimensi tinggi x lebar saluran drainase minimum adalah 0,5 m x 0,7 m, hasil pemodelan EPA SWMM 5.2 pada kawasan Kelurahan Jatimulyo yaitu intensitas hujan tertinggi terjadi pada jam ke 13.15 dan dimensi saluran drainase mampu menampung debit banjir rencana. Kata Kunci : Drainase, EPA SWMM 5.2, Kelurahan Jatimulyoen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectDrainaseen_US
dc.subjectEPA SWMM 5.2en_US
dc.subjectKelurahan Jatimulyoen_US
dc.titleStudi Evaluasi Sistem Drainase dan Penanganan Genangan Berbasis Epa SWMM 5.2 di Kelurahan Jatimulyo Kota Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record