dc.description.abstract | Society 5.0 teknologi informasi mengalami perubahan pesat dalam aspek ekonomi, sosial dan salah satunya pola pengasuhan yang telah memberikan dampak besar di kehidupan seluruh keluarga di dunia. hasil data survei di survei di Universitas Michigan yang melibatkan 2.044 orang tua menerapkan pola asuh yang lembut tapi disiplin dan hasil survei di Indonesia yang melibatkan 423 responden orang tua di Indonesia menunjukkan bahwa 62,4% lebih memilih aturan yang fleksibel dan berdiskusi dalam pola pengasuhan, anak yang dibesarkan dalam lingkungan komunikasi terbuka memiliki kecerdasan lebih baik salah satunya rasa ingin tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan pola pengasuhan demokratis orang tua generasi Y terhadap rasa ingin tahu anak generasi Alpha usia 4-6 tahun di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian survey dengan purposive random sampling yang melibatkan 78 orang tua generasi Y yang memiliki anak generasi Alpha usia 4-6 tahun melalui kuesioner G-form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan demokratis orang tua generasi Y berada dalam kategori sangat tinggi dengan skor rata-rata 3.5, sedangkan rasa ingin tahu anak berada dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 3. Uji hipotesis menggunakan kendall’s tau-b menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,074 hubungan yang cukup variabel X dan variabel Y namun tidak signifikan (p = 0,518). Temuan penelitian ini menyatakan bahwa pola pengasuhan demokratis yang sangat tinggi tidak ada hubungan signifikan terhadap rasa ingin tahu anak karena dipengaruhi indikator-indikator instrumen penelitian.
Kata Kunci : Pola Pengasuhan Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Generasi Y, Generasi Alpha, 4-6 Tahun | en_US |