Show simple item record

dc.contributor.authorRidho, Gusti Kaisar Aulia
dc.date.accessioned2025-03-15T03:11:01Z
dc.date.available2025-03-15T03:11:01Z
dc.date.issued2023-03-25
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11280
dc.description.abstractRidho Gusti Kaisar Aulia. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 25 Maret 2023. Hubungan Beban Kerja dengan Kecemasan dan Stres pada Perawat Rawat Inap di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Pembimbing 1: Diah Andriana. Pembimbing 2: Lutfi Rachman Pendahuluan: Perawat ialah tenaga medis yang melaksanakan asuhan keperawatan dengan waktu kerja yang panjang dan jumlah pasien yang banyak, sehingga beban kerja perawat berlebih dan memicu kecemasan dan stres. Hal ini dapat meningkatkan risiko kegagalan perawat dalam usaha menjaga kesehatan pasien. Penelitian tentang hubungan beban kerja dengan kecemasan dan stres pada perawat di RSUD Kanjuruhan belum pernah diteliti sehingga penelitian ini perlu dilakukan. Metode: Desain penelitian ini yakni studi deskriptif analitik cross sectional dengan responden perawat rawat inap RSUD di Kepanjen (n=100 orang). Beban kerja diukur dengan kuisioner National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) sedangkan kecemasan dan stres diukur dengan kuisioner Depression anxiety stres scales (DASS 42). Hasil dianalisa dengan Chi- Square dilanjutkan uji korelasi Rank Spearman dan p<0.05 dianggap signifikan. Hasil: Hasil tertinggi didapatkan pada beban kerja tinggi dengan tingkat kecemasan normal 52% perawat (n=52), sedangkan beban kerja sangat tinggi dengan tingkat kecemasan sangat berat adalah hasil terendah 1% orang (n=1).Beban kerja tinggi dengan stres tingkat normal juga menjadi hasil tertinggi 60% perawat (n=60), sedangkan hasil terendah pada beban kerja sangat tinggi dengan stres berat 1% (n=1). Hasil analisa beban kerja dengan kecemasan dan stres didapatkan nilai p=0.003 dan p=0.001. Hasil uji korelasi Spearman hubungan beban kerja dengan kecemasan didapatkan hasil sedang dan searah (r=0.35, p=0.000), sedangkan untuk hasil korelasi hubungan beban kerja dengan stres didapatkan hasil sedang dan searah (r=0.35, p=0.000), dan hubungan kecemasan dengan stres didapatkan hasil kuat dan searah (r= 0.64, p=0.000). Hal ini juga diduga terjadi perawat sudah beradaptasi dengan kerja yang telah dilakukan selama ini sehingga mereka dapat bekerja dengan baik walaupun memiliki beban kerja yang tinggi Kesimpulan: Beban kerja berdampak pada kecemasan dan stres perawat rawat inap di RSUD Kanjuruhan Kepanjen serta terdapat hubungan antara kecemasan dan stres perawat dengan korelasi kebanyakan responden mempunyai beban kerja tinggi dan tidak mengalami kecemasan atau stres. Kata kunci: Perawat Rawat Inap, Beban Kerja, Kecemasan, Stresen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPerawat Rawat Inapen_US
dc.subjectBeban Kerjaen_US
dc.subjectKecemasanen_US
dc.subjectStresen_US
dc.titleHubungan Beban Kerja Dengan Kecemasan dan Stres pada Perawat Rawat Inap di Rsud Kanjuruhan Kepanjenen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record