dc.description.abstract | Febrialita Twiceandaru. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Januari 2023. Efektivitas Media Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pencegahan Penyakit Demam Tifoid. Pembimbing 1: Rizki Anisa 2: Sri Herlina.
Pendahuluan: Demam tifoid merupakan penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan. Penyakit ini sering terjadi pada anak usia 5-15 tahun akibat faktor Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang kurang diterapkan terutama pada lingkungan pondok pesantren. Pemberian Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh dengan media elektronik (Powerpoint), media luar cetak (X-Banner), serta media luar ruangan (Permainan Ular Tangga), sehingga akan meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan penyakit demam tifoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pencegahan Penyakit Demam Tifoid.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi serta perhitungan rumus Krejcie dan Morgan sehingga didapatkan sebanyak 150 responden dengan analisa data menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil: Penelitian ini mendapatkan hasil Asymp. Sig= 0,00 pada variabel pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan penyakit demam tifoid. Pada variabel pengetahuan didapatkan sebanyak 142 santri laki-laki mengalami peningkatan pada nilai posttest, 5 santri laki-laki mengalami penurunan pada nilai posttest, dan 3 santri laki-laki mengalami nilai yang sama antara pretest dan posttest. Pada variebl sikap didapatkan sebanyak 105 santri laki-laki mengalami peningkatan pada nilai posttest, 32 santri laki-laki mengalami penurunan pada nilai posttest dan 13 santri laki-laki mendapatkan nilai yang sama antara pretest dan posttest. Pada variabel perilaku didapatkan sebanyak 129 santri laki-laki mengalami peningkatan pada nilai posttest, 13 santri laki-laki mengalami penurunan pada nilai posttest dan 8 santri laki-laki mendapatkan nilai yang sama antara pretest dan posttest.
Kesimpulan: Pemberian edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui media Powerpoint, X- Banner, dan permainan Ular Tangga dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan penyakit demam tifoid.
Kata Kunci: Demam Tifoid, Pengetahuan, Sikap dan Perilaku | en_US |