dc.description.abstract | Zakiyah Nailil Baroroh Al Firasy, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Maret 2023. Pengaruh Edukasi PHBS Higiene Diri Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pencegahan Penyakit Diare Pada Santri Pp Bahrul Maghfiroh. Pembimbing I: Rizki Anisa, Pembimbing II: Sri Herlina.
Pendahuluan: Penyakit diare dikenal dengan penyakit buang air besar (BAB) encer atau cair dan bahkan frekuensinya lebih sering dari biasanya yaitu tiga kali atau lebih dalam satu hari. Penyakit diare terjadi akibat dari faktor lingkungan yang tidak sehat. Penyakit diare masih menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan pada anak-anak terutama di pondok pesantren Bahrul Maghfiroh. Hal tersebut dikarenakan akibat kurangnya kesadaran para santri terhadap PHBS higiene diri. Angka kejadian diare pada bulan Juli 2021 - Juli 2022 di pondok pesantren yaitu 111 kasus kejadian. Pondok pesantren Bahrul Maghfiroh merupakan sebuah pondok pesantren yang berbasis pendidikan islam yang berada di Kota Malang dimana para santri tinggal dalam satu asrama. Kondisi sanitasi pesantren sangat kurang mendapatkan perhatian khusus sehingga kebanyakan dari mereka tidak melakukan higiene diri. Faktor resiko terjadinya diare di pondok pesantren dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kurangnya tingkat pengetahuan cuci tangan menggunakan sabun, rendahnya tingkat ekonomi, keterbatasan kebersihan perorangan, seperti memotong kuku dan sanitasi lingkungan yang rendah. Jika ditilik dari angka prevalensi kesakitan akibat penyakit diare cukup tinggi dan masih belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan penyakit diare.
Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental jenis One-Group Pretest-Posttest dengan uji Wilcoxon. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai dari kriteria inklusi dan kriteria ekslusi dengan hasil perhitungan rumus Krejcie dan Morgan didapatkan 150 sampel. Intervensi berupa edukasi tentang PHBS higiene diri menggunakan media powerpoint, x-banner dan permainan edukatif mengenai pencegahan penyakit diare pada pondok pesantren Bahrul Maghfiroh. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan penyakit diare.
Hasil: Pada penelitian didapatkan hasil Sig (0,00<0,05) pada pengetahuan, sikap dan perilaku setelah diberikan intervensi. Peningkatan nilai posttest pada variabel pengetahuan sebanyak 124 santri, variabel sikap sebanyak 134 santri dan variabel perilaku sebanyak 128 santri.
Kesimpulan: Pemberian edukasi melalui media powepoint, x-banner dan permainan edukatif dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku PHBS higiene diri pencegahan penyakit diare.
Kata kunci: Edukasi, diare, pengetahuan, sikap, perilaku, santri. | en_US |