dc.description.abstract | Elia, Dayana. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 2023. Pengaruh Lama Waktu Maserasi Ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Terhadap Nilai Rendemen dan Kadar Total Tanin.
Pembimbing 1 : Anita Puspa Widiyana. Pembimbing 2 : Dian Novita Wulandari
Pendahuluan: Serai dapur (Cymbopogon citratus) memiliki kandungan metabolit sekunder berupa senyawa aktif yaitu tanin. Tanin dapat diekstrak dengan ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol. Variasi pengaruh lama waktu ekstraksi maserasi dapat mempengaruhi persentase rendemen dan kadar total tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu maserasi ekstrak C. citratus terhadap nilai rendemen dan kadar total tanin.
Metode: C. citratus diekstraksi dengan metode maserasi dengan perbedaan waktu perendaman 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Persentase rendemen dari masing-masing waktu dilakukan replikasi 3 kali. Kadar total tanin dianalisis dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 760,4 nm. Data dianalisis menggunakan uji parametrik dan non parametrik dengan nilai p < 0,05.
Hasil: Hasil dari persentase rendemen yaitu 1.43±0.36 (24 jam), 2.00±0.53 (48 jam), and 2.41±0.20 (72 jam). Lama waktu maserasi tidak berpengaruh secara linear dan signifikan terhadap persentase rendemen ( P > 0,05). Kadar total tanin diperoleh sebesar 33.29 ± 0.21 (24 jam), 41.72 ± 0.98 (48 jam) and 43.03 ± 0.32 (72 jam) mgGAE/g. Lama waktu maserasi berpengaruh secara linier dan signifikan terhadap kadar total tanin (P ≤ 0,05). Lama waktu maserasi tidak meningkatkan persentase rendemen dan kadar total tanin.
Simpulan: Lama waktu maserasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai rendemen dan kadar total tanin ekstrak C. citratus.
Kata Kunci: Cymbopogon citratus, lama waktu maserasi, rendemen, total tanin | en_US |