Show simple item record

dc.contributor.authorMaulidya, Ayufa Chandradewi
dc.date.accessioned2025-03-22T02:47:15Z
dc.date.available2025-03-22T02:47:15Z
dc.date.issued2024-09-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11485
dc.description.abstractMaulidya Ayufa Chandradewi, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Agustus 2024. Prediksi Mekanisme Antihipertensi Pada Senyawa Aktif Daun Pepaya (Carica papaya) Melalui Penghambatan Reseptor Β1 Adrenergik Dan Enzim Phenylalanine Hydroxyilase (PAH) Secara In Silico, Pembimbing 1: Dr.dr. Dini Sri Damayanti, M.Kes, Pembimbing 2: Apt. Anita Puspa Widiyana, M.Farm. Pendahuluan: Protein β1 adrenergik dan enzim PAH berperan pada mekanisme terjadinya hipertensi. Secara empiris daun pada pepaya (Carica papaya) mengandung senyawa aktif yang mampu berperan sebagai antihipertensi, namun mekanismenya terhadap β1 adrenergik dan enzim phenylalanine hidroxylase belum banyak diketahui dan diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa aktif yang terkandung dalam daun pepaya dalam mencegah penyakit hipertensi melalui penghambatan β1 adrenergik dan enzim phenylalanine hidroxylase menggunakan metode penelitian in silico. Metode: Penelitian secara In Silico molecular docking dengan menggunakan metode molecular docking dengan menambatkan senyawa aktif yang ditemukan pada daun pepaya (Carica papaya) terhadap protein reseptor β1 adrenergik (kode: 7BVQ) dan protein enzim phenylalanine hidroxylase (kode: 6PAH). Hasil: Daun pepaya memiliki senyawa aktif dengan afinitias terbaik terhadap β1 adrenergik yaitu rutin (-11.6 kkal/mol, 55%), luteolin (-9.9 kkal/mol, 44%), genistein (-9.8 kkal/mol, 55%), dan naringenin (-9.8 kkal/mol, 33%) dibandingkan kontrol Carazolol (-9.7, 100%),. Sedangkan senyawa yang memiliki afinitas terhadap enzim PAH yaitu naringenin (-9.9, 0%), kaempferol (-9.9, 0%) dan quercetin (-9.7, 0%). Hasil prediksi farmakokinetik dan fisikokimia menunjukkan bahwa senyawa aktif yang memiliki nilai yang baik yaitu luteolin, kaempferol dan quercetin dan diprediksi memiliki bioavibilitas yang baik jika diberikan melalui rute oral. Simpulan: Senyawa aktif daun pepaya (Carica papaya) terutama rutin, kaempferol, luteolin berpotensi menghambat β1 adrenergik dengan potensi lebih rendah dibanding kontrol. Kata kunci: Antihipertensi; Carica papaya; in silico;β1 adrenergik; enzim PAHen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAntihipertensien_US
dc.subjectCarica papayaen_US
dc.subjectin silicoen_US
dc.subjectβ1 adrenergiken_US
dc.subjectenzim PAHen_US
dc.titlePrediksi Mekanisme Antihipertensi Pada Senyawa Aktif Daun Pepaya (Carica papaya) Melalui Penghambatan Reseptor Β1 Adrenergik dan Enzim Phenylalanine Hydroxyilase (Pah) Secara In Silicoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record