Show simple item record

dc.contributor.authorRoyyan, M. As’ad Dzanur
dc.date.accessioned2025-03-24T02:49:20Z
dc.date.available2025-03-24T02:49:20Z
dc.date.issued2025-02-06
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/11556
dc.description.abstractSektor transportasi menyumbang polusi udara yang signifikan akibat emisi gas buang dari bahan bakar fosil gasoline. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan metanol pada gasoline RON 95 terhadap emisi gas buang motor bakar 4 langkah pada berbagai putaran mesin. Metode eksperimental digunakan pada sepeda motor Suzuki Satria FU 150cc tahun 2013 dengan bahan bakar gasoline RON 95 murni dan campuran metanol sebesar 5%. Parameter yang diamati meliputi Air-Fuel Ratio (AFR) aktual, AFR stoikiometri, Equivalence Ratio (ER), serta emisi gas buang (CO, CO₂, HC, dan O₂) pada berbagai tingkat putaran mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran metanol 5% meningkatkan efisiensi pembakaran secara signifikan, dengan nilai ER mendekati kondisi stoikiometri. Emisi CO dan HC masing-masing berkurang hingga lebih dari 30% dan 50%, sementara konsentrasi CO₂ meningkat, yang menunjukkan oksidasi karbon lebih sempurna. Kandungan oksigen dalam metanol membantu menjaga kestabilan pembakaran, khususnya pada RPM tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa campuran metanol dapat menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, dengan potensi besar untuk mengurangi emisi gas berbahaya sekaligus meningkatkan efisiensi energi pada motor bakar 4-langkah. Kata Kunci : Gasoline RON 95, metanol, emisi gas buang, motor bakar 4-langkahen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectGasoline RON 95en_US
dc.subjectmetanolen_US
dc.subjectemisi gas buangen_US
dc.subjectmotor bakar 4-langkahen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Metanol Pada Gasoline RON 95 Terhadap Emisi Gas Buang Motor Bakar 4-Langkahen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record