Show simple item record

dc.contributor.authorFikri, M. Zainul
dc.date.accessioned2021-01-02T02:39:00Z
dc.date.available2021-01-02T02:39:00Z
dc.date.issued2020-07-25
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1243
dc.description.abstractPendahuluan: Bawang lanang (Allium satuvum L.) dapat menjadi obat alternatif untuk penyakit kecacingan karena memiliki kandungan senyawa anti-helmintik seperti saponin, allicin, dan flavonoid yang dapat membunuh cacing yang ada dalam tubuh. Metode: Penelitian ini menggunakan metode in vitro eksperimental laboratorik. Dalam pengambilan sampel Ascaris suum, Goeze digunakan metode random purposive sampling. Cacing Ascaris suum, Goeze yang digunakan berjumlah 28 ekor yang dimasukkan dalam 7 kelompok dengan masing-masing 4 cacing. 7 kelompok tersebut terdiri dari kelompok kontrol negatif (NaCl 0,9 %), 5 kelompok ekstrak etanol bawang lanang (0,5%, 1%, 2%, 4%, 8%), dan kelompok kontrol positif (Pirantel pamoat 5 mg/ml). Hasil: Hasil yang didapatkan pada uji regresi linier menunjukkan pengaruh signifikan (p>0,05) dengan hasil dibutuhkan nilai PC50 sebesar 0,81% untuk membuat cacing paralisis sejumlah 50% dari total populasi cacing dan dibutuhkan konsentrasi ekstrak bawang lanang LC50 sebesar 2,09% untuk membuat cacing mengalami kematian sejumlah 50%. Kesimpulan: Ekstrak etanol bawang lanang terbukti memiliki efek anti-helmintik pada cacing Ascaris Suum, Goeze.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectEkstrak Bawang Lanangen_US
dc.subjectCacing Dewasa Ascaris suum Goezeen_US
dc.subjectPC50 Paralisis dan LC50 Kematian Cacingen_US
dc.subjectSingle Garlic Extracten_US
dc.subjectAscaris suum Goeze Adult Wormen_US
dc.subjectLC50 Deathen_US
dc.subjectPC50 Paralysisen_US
dc.titleEfek Ekstrak Bawang Lanang (Allium Sativum L.) Terhadap Paralisis dan Kematian Cacing Dewasa Ascaris suum Goezeen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record