dc.description.abstract | Pendahuluan: Bawang lanang (Allium satuvum L.) dapat menjadi obat alternatif untuk penyakit
kecacingan karena memiliki kandungan senyawa anti-helmintik seperti saponin, allicin, dan
flavonoid yang dapat membunuh cacing yang ada dalam tubuh.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode in vitro eksperimental laboratorik. Dalam
pengambilan sampel Ascaris suum, Goeze digunakan metode random purposive sampling. Cacing
Ascaris suum, Goeze yang digunakan berjumlah 28 ekor yang dimasukkan dalam 7 kelompok
dengan masing-masing 4 cacing. 7 kelompok tersebut terdiri dari kelompok kontrol negatif (NaCl
0,9 %), 5 kelompok ekstrak etanol bawang lanang (0,5%, 1%, 2%, 4%, 8%), dan kelompok
kontrol positif (Pirantel pamoat 5 mg/ml).
Hasil: Hasil yang didapatkan pada uji regresi linier menunjukkan pengaruh signifikan (p>0,05)
dengan hasil dibutuhkan nilai PC50 sebesar 0,81% untuk membuat cacing paralisis sejumlah 50%
dari total populasi cacing dan dibutuhkan konsentrasi ekstrak bawang lanang LC50 sebesar 2,09%
untuk membuat cacing mengalami kematian sejumlah 50%.
Kesimpulan: Ekstrak etanol bawang lanang terbukti memiliki efek anti-helmintik pada cacing
Ascaris Suum, Goeze. | en_US |