Pengaruh Ekstrak Delima (Punica Granatim L.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase dan Malondialdehyde Dalam Kondisi Stres Oksidatif

Show simple item record

dc.contributor.author Dwiyanti, Dewi Intan Putri
dc.date.accessioned 2021-01-20T02:39:59Z
dc.date.available 2021-01-20T02:39:59Z
dc.date.issued 2021-01-19
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1464
dc.description.abstract Stres Oksidatif adalah keadaan ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan. Delima (Punica Granatum L.) dilaporkan berperan sebagai scavenger bagi radikal bebas, sehingga dapat mengurangi stres oksidatif. Tujuan dari penelitian studi pustaka sistematis ini adalah untuk membuktikan hasil riset tentang kegunaan buah delima dalam mengatasi stres oksidatif dengan memeriksa kadar SOD dan MDA. Kondisi stres oksidatif dalam studi literature ini meliputi intoksisikasi karena penggunaan obat tertentu, diabetes militus, penyakit neurodegenerative dan polutan. Jenis ekstrak yang akan dipelajari adalah ekstark kulit, buah, bunga, daun, biji dan jus buah delima. Metode: Systematic Literature Review. Data penelitian dikumpulkan dari PubMed Central, PubMed, dan Google Scholar berdasarkan kata kunci pomegranate, stres oksidatif, SOD, dan MDA. Proses screening menghasilkan 100 artikel yang relevan. Yang memenuhi kriteria inklusi untuk ditelaah berjumlah 17 artikel. Hasil: Ekstrak kulit, biji, bunga, daun, serta jus buah delima mampu menaikkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA Simpulan: Ekstrak delima mampu menaikkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject SOD dan MDA en_US
dc.subject Delima en_US
dc.title Pengaruh Ekstrak Delima (Punica Granatim L.) Terhadap Kadar Superoxide Dismutase dan Malondialdehyde Dalam Kondisi Stres Oksidatif en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account