Efek Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Emprit Terhadap Paralisis Dan Kematian Cacing Dewasa Ascaris Suum Goeze

Dalam rangka peningkatan layanan dan perbaikan sistem, mohon maaf untuk sementara waktu Repositori UNISMA tidak dapat diakses secara optimal.

Show simple item record

dc.contributor.author Al-Hilal, Moh. Yahya
dc.date.accessioned 2021-01-20T02:48:46Z
dc.date.available 2021-01-20T02:48:46Z
dc.date.issued 2021-01-18
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1470
dc.description.abstract Pendahuluan: Tanaman obat tradisional jahe emprit (Zingiber officinalle var. amarum) diduga mengandung memiliki aktivitas anthelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anthelmintik ekstrak etanol rimpang jahe emprit pada cacing Ascaris suum goeze secara in vitro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental studi in vitro dengan post test only controlled group design. Sampel penelitian terdiri dari 28 cacing dewasa Ascaris suum goeze yang dibagi menjadi 7 kelompok. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif yakni normal saline 0,9%, kelompok perlakuan kedua diberikan perlakuan larutan pirantel pamoat 5mg/ml sebagai kontrol positif. Kelompok ketiga diberi perlakuan ekstrak etanol rimpang jahe emprit dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, 4% dan 8%. Masing-masing konsentrasi berisi 4 cacing dewasa Ascaris suum goeze. Data diperoleh dari pengamatan pada jam ke 1,2,3,4,5,6,7,8,9,24, 48, 72 dan 96, kemudian dihitung PC50 dan LC50 ekstrak etanol rimpang jahe emprit dengsn regresi linier Microsoft excel 2019. Hasil: Pada Ekstrak etanol rimpang jahe emprit konsentrasi 0,5%, 1%, 2% dan 4% mengalami paralisis akhir pada jam ke-48, pada ekstrak etanol rimpang jahe emprit konsentrasi 8% cacing mengalami paralisis akhir pada jam 24. Paralysis Concentration (PC50) yaitu sebesar 1,27%, artinya dibutuhkan konsentrasi 1,27% untuk membuat cacing mengalami paralisis sebanyak 50%. Sedangkan Ekstrak etanol rimpang jahe emprit konsentrasi 0,5%, 1%, 2% dan 4% mengalami kematian sempurna 100% pada jam yang sama yaitu pengamatan jam ke-96, sedangkan pada konsentrasi 8% mengalami kematian 100% pada jam ke-72. Lethal Concentration (LC50) yang didapatkan 2,005% yang bermakna dibutuhkan konsentrasi 2,005% untuk membuat cacing mengalami kematian. Kesimpulan: Ekstrak etanol rimpang jahe emprit memiliki nilai PC50 sebesar 1,27%. Sedangkan Ekstrak etanol rimpang jahe emprit memiliki LC50 sebesar 2,005% en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Jahe emprit en_US
dc.subject Ascaris suum goeze en_US
dc.title Efek Ekstrak Etanol Rimpang Jahe Emprit Terhadap Paralisis Dan Kematian Cacing Dewasa Ascaris Suum Goeze en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account