Show simple item record

dc.contributor.authorPrimadhiputra, Verry Setiawan
dc.date.accessioned2021-01-20T03:16:13Z
dc.date.available2021-01-20T03:16:13Z
dc.date.issued2021-01-18
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1473
dc.description.abstractPendahuluan : Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif kronik yang ditandai dengan kadar dalam darah melebihi normal (Hiperglikemia). Hiperglikemi dapat menyebabkan BSR dan RAS terganggu dan menyebabkan gangguan tidur. Gangguan tidur dapat dinilai dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Insomnia Severity Index (ISI). Penelitian ini belum pernah dilakukan di Jawa Timur khususnya Malang Raya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kendali glukosa darah pada siklus tidur pasien DM tipe 2 agar tenaga medis dapat meminimalisir terjadinya komplikasi lanjutan yang bisa ditimbulkan akibat terganggunya regulasi tidur. Metode : Penelitian analytic menggunakan cross sectional study dengan desain control group post test only subjek penelitian laki-laki dan perempuan pasien DM tipe 2 tanpa komplikasi berusia diatas 40 tahun. Subyek dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah. Kelompok Terkendali (<200mg/dl), Kelompok Tidak Terkendali (>200mg/dl). Siklus tidur diukur dengan wawancara menggunakan kuesioner PSQI dan ISI untuk menilai kualitas tidur serta gangguan insomnia yang terjadi. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji Chi-square dan dilanjutkan uji korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil : Dari total 40 sampel, hasil dari PSQI pada KT kualitas tidur baik (12,5%), gangguan kualitas tidur ringan (5%), dan sedang (20%) sedangkan KTT baik (7,5%), ringan (20,0%), dan sedang (35%). Pada hasil ISI didapatkan KT normal (17,5%), insomnia ringan (15%), sedang (2,5%), dan berat (2,5%) sedangkan KTT normal (27,5%), insomnia ringan (25%), dan sedang (10%). Hasil uji Chi Square PSQI 0.178 (P>0,05) dan ISI 0.506 (P>0,05) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kendali glukosa dengan siklus tidur berdasarkan pengukuran PSQI dan ISI. Hasil uji korelasi Spearman PSQI 0,502 (P>0,05) dan ISI 0,881 (P>0,05) tidak terdapat hubungan antara kendali glukosa dengan siklus tidur berdasarkan pengukuran PSQI dan ISI pada pasien DM tipe 2 di Malang. Kesimpulan : Kualitas tidur baik dan normal lebih banyak pada KT sedangkan gangguan kualitas tidur sedang dan insomnia sedang lebih banyak pada KTT, namun tidak berbeda signifikan dan tidak saling berhubungan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKendali glukosaen_US
dc.subjectDiabetes Mellitus Tipe 2en_US
dc.titlePengaruh Kendali Glukosa Terhadap Siklus Tidur Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record