dc.description.abstract | Pendahuluan: Inflamasi berperan dalam terjadinya resistensi insulin pada
diabetes melitus (DM). Abelmoschus manihot (L.) Medik diketahui memiliki efek
antioksidan dan antiinflamasi yang diharapkan dapat menurunkan inflamasi pada
patofisiologi DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol
Abelmoschus manihot (L.) Medik terhadap kadar sel T CD4+
dan TNF-α tikus
model DM.
Metode: Tikus sprague dawley jantan usia 4-6 minggu, dikelompokkan menjadi
2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan (n=25 ekor). Tikus DM dibuat
dengan diet tinggi lemak-fruktosa (DTLF) dan streptozotocin (STZ) 25
mg/kgBB i.p multiple dose. Ekstrak etanol daun gedi merah (EEDGM) diberikan
per oral selama 4 minggu dengan dosis 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800
mg/kgBB. Pengukuran persentase sel T CD4+
dan TNF-α menggunakan
flowcytometry. Analisa data menggunakan One Way Anova dilanjutkan dengan
uji LSD (p<0,05).
Hasil: Induksi DTLF dan STZ pada KDM meningkatkan kadar sel T CD4+
sekitar 15% dan meningkatkan TNF-α 2 kali lipat dibandingkan KN (p<0,05).
Pemberian EEDGM dosis 200, 400, 800 mg/kgBB menurunkan kadar sel T CD4+
berturut-turut sekitar 20%, 30% dan 25% dibandingkan KDM (p<0,05).
Pemberian EEDGM dosis 200 mg/kgBB menurunkan kadar TNF-α sekitar 50%
dibandingkan KDM (p<0,05). | en_US |