dc.description.abstract | Pendahuluan: Angka kelulusan ujian CBT UKMPPD di FK UNISMA mulai tahun
2016 sampai 2018 rata-rata sekitar 71,1% per tahunnya. Hal ini masih jauh dari
target angka kelulusan sebesar 80% pada tahun 2020. Salah satu faktor yang
mempengaruhi kelulusan UKMPPD antara lain kecemasan dan depresi. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui hubungan kecemasan dan depresi dengan
kelulusan Computer Based Test UKMPPD Mahasiswa Fakutas Kedokteran
UNISMA.
Metode: Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Responden merupakan mahasiswa
Fakultas Kedokteran UNISMA yang akan mengikuti ujian CBT 2019 sebanyak 80
orang, yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 60 orang. Untuk mengukur tingkat
kecemasan menggunakan kuisioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) dan
tingkat depresi digunakan kuisioner BDI (The Beck Depression Infentory). Analisis
bivariat menggunakan metode Rank Spearman untuk menguji korelasi dan metode
regresi linear untuk menguji faktor yang paling berpengaruh.
Hasil: Pada uji rank spearman hubungan kecemasan didapatkan nilai p 0,627
dengan α = 0,01 atau (Sig >α) dan pada depresi dengan nilai p 0,000 dengan α =
0,01 atau (Sig <α) terhadap kelulusan ujian CBT UKMPPD. Pada uji regresi linear
didapatkan hasil R square 0.005 pada tingkat kecenderungan kecemasan,
sedangkan pada tingkat kecenderungan depresi didapatkan R square 0.567.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kecemasan dengan kelulusan CBT
UKMPPD. Terdapat hubungan antara depresi dengan kelulusan CBT UKMPPD.
Faktor yang paling berpengaruh terhadap kelulusan adalah depresi. | en_US |