Show simple item record

dc.contributor.authorUtomo, Dwi Priyo
dc.date.accessioned2021-02-18T03:39:52Z
dc.date.available2021-02-18T03:39:52Z
dc.date.issued2021-01-27
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1579
dc.description.abstractPencemaran udara dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu: polusi asap motor, polusi pembakaran, dan polusi yang berasal dari tempat pembuangan sampah akhir. Pencemaran dari Tempat pembuangan akhir (TPA) yang dianggap sangat mengganggu masyarakat. Pembuangan sampah di lokasi mengakibatkan gas hasil dekomposisi seperti gas metana (CH4), amonia (NH3), dan hidrogen sulfida (H2S) lepas ke udara. Akibatnya TPA menjadi bau dan kualitas udara disekitar menurun. Penelitian.ini.merancang.sistem monitoring.kadar.polutan.gas.CH4, NH3 dan.H2S menggunakan sensor MQ-4, MQ-135 dan MQ-136, sehingga dapat mengetahui seberapa besar polutan di TPA. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan memberi kadar gas terus-menerus selama 1 menit dapat diketahui sensor MQ-4 mendeteksi gas metana 30,22 ppm, MQ-135 mendeteksi gas amonia 9,67 ppm, dan MQ-136 mendeteksi gas hidrogen sulfida 2,04 ppm. Mikrokontroler arduino uno sebagai pengolahan sistem ke Nodemcu kemudian mengirimkan ke aplikasi blynk dengan Internet of Things. Sistem.menggunakan.modul.relay.sebagai.ON/OFF.otomatis buzzer.digunakan.sebagai.indikator jika kadar polutan gas melebihi batas yang telah ditentukan dan fan digunakan untuk mengurangi kadar gas sampai batas aman yang telah ditentukan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPencemaran udaraen_US
dc.subjectArduino UNOen_US
dc.titleRancang Bangun Alat Monitoring Pencemaran Polutan Pada TPA Menggunakan Mikrokontroler Arduino UNO dan NodeMCU Berbasis Internet of Thingsen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record