Kewajiban Menyimpan Protokol Notaris dan Akibat Hukumnya Menurut Hukum Positif Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.author Heriawanto, Benny Krestian
dc.date.accessioned 2021-03-07T10:49:42Z
dc.date.available 2021-03-07T10:49:42Z
dc.date.issued 2018-08-17
dc.identifier.uri https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/350
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1626
dc.description [ARSIP] Penelitian Sivitas Akademis Universitas Islam Malang en_US
dc.description.abstract Artikel ini disusun bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis akibat hukum atas tidak dilaksanakannya kewajiban menyimpan Protokol Notaris oleh seorang Notaris. Dalam melaksanakan tugas jabatan, Notaris dituntut untuk berperilaku dengan cara tertentu, sebagian perilaku tersebut diakui sebagai perilaku etis yang diatur dalam kode etik dengan kewajiban yang ditetapkan oleh Undang undang tentang Jabatan Notaris. Salah satu tuntutan perilaku tersebut adalah kewajiban menyimpan protokol Notaris dan tidak dipenuhinya kewajiban tersebut menimbulkan akibat hukum. Artikel ini disusun dengan normatif legal research metode dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan konseptual. Berdasarkan hasil kajian dan analisa dapat disimpulkan bahwa dengan dilanggarnya kewajiban tersebut, Notaris yang terbukti dengan sengaja atau lalai melaksanakan kewajiban untuk menyimpan protokol Notaris terdapat tanggung jawab dan/atau tanggung gugat yang melahirkan akibat hukum berupa sanksi baik administratif, perdata dan bahkan pidana. en_US
dc.publisher Universitas Brawijaya en_US
dc.relation.ispartofseries Arena Hukum;Vol 11, No 1
dc.subject Notary Protocol en_US
dc.subject Punishment en_US
dc.subject Obligation en_US
dc.title Kewajiban Menyimpan Protokol Notaris dan Akibat Hukumnya Menurut Hukum Positif Indonesia en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account