dc.description.abstract | Bangunan tahan gempa dapat berupa SRPM, dinding geser, ataupun
kombinasi keduanya yang biasa disebut sistem ganda. Tugas akhir ini gedung RSI
UNISMA direncanakan menggunakan kombinasi SRPMK dengan dinding geser,
dengan harapan elemen struktural gedung mampu bekerja maksimal meminimalisir
gaya gempa yang terjadi.
Perencanaan gedung ini mengacu pada SNI 1726:2012 dan SNI 2847:2013.
Software yang digunakan yaitu STAAD.Pro V8i SS6 untuk pemodelan struktur,
spColumn dan Autocad 2016 untuk penggambaran teknik. Analisis beban berupa
beban mati, beban hidup, dan gempa dengan mutu beton fc’ 35,46 MPa, mutu baja
tulangan fy polos 240 MPa dan fy ulir 400 MPa.
Hasil analisis perhitungan struktur didapatkan gempa rencana yang ditinjau
dengan kombinasi dua arah orthogonal X dan Y untuk arah tegak lurus yaitu sebesar
Vx = 2208153,51 kg dan Vy = 509573,89 kg. Tebal pelat lantai 12 cm, tulangan
pokok Ø10–125 mm dan tulangan bagi Ø10–150 mm. Balok induk B1 40 × 70 cm,
dengan tulangan tumpuan atas 12 D22, tulangan bawah 6 D22, sengkang 3Ø100–
100, sedangkan tulangan lapangan atas 3 D22, tulangan bawah 6 D22, sengkang
2Ø10–150. Balok anak B1’ 35 × 60 cm, dengan tulangan tumpuan atas 5 D22,
tulangan bawah 3 D22 dengan sengkang 3Ø10–100, sedangkan tulangan lapangan
atas 2 D22, tulangan bawah 3 D22, sengkang 2Ø10–150. Kolom K1 70 × 85 cm,
dengan tulangan utama 16 D25, tulangan sengkang tumpuan 8Ø12–100 dan
sengkang lapangan 8Ø12–150. Tebal dinding geser 30 cm dengan jumlah tulangan
horizontal dan vertikal dua layer D19–375 mm, kolom pada dinding geser 16 D25
dengan sengkang 10 D16–100 mm | en_US |