dc.description.abstract | Banyaknya jumlah kunjungan wisatawan ke kabupaten Banyuwangi
menyebabkan tingginya kebutuhan tranportasi masal yaitu pesawat terbang,
pemerintah kabupaten Banyuwangi bersama PT Angkasa Pura II berusaha
memenuhi kebutuhan tersebut dengan membangun fasilitas Bandara Internasional
Banyuwangi meliputi pembangunan terminal baru, dan perpanjang Runway serta
penambahan apron. Salah satu fasilitas keamanan dan keselamatan dalam dunia
penerbangan yang harus ada di Bandara ialah sistem drainase sisi udara (air side).
Pada penelitian ini dilakukan analisis dari aspek teknis yaitu melakukan evaluasi
sistem drainase sisi udara (air side) pada Bandara Internasional Banyuwangi
akibat dari pembangunan fasilitas bandara. Evaluasi sistem drainase pada Bandara
Internasional Banyuwangi ini meliputi drainase pada Runway, Apron, dan
Taxiway. untuk perhitungan besar hujan rancangan pada penelitian ini
menggunakan metode Log Person Type III dan untuk peeriode ulang
menggunakan anjuran FAA (Federal Aviation Administration) yaitu 5 tahun dan
di dapatkan hasil curah hujan rancangan sebesar 126,2721 mm. Hasil perhitungan
kapasitas saluran drainase eksisting dan pemodelan menggunakan Software HECRAS 5.0.0 pada sisi udara (air side) terdapat 4 saluran dari 21 saluran yang tidak
mampu menampung debit banjir rancangan, saluran itu ialah saluran T1-A, T1-B,
T1-C, dan AR2, alternatif yang bisa digunakan dalam permasalahan ini dengan
melalukan perencanaan ulang saluran drainase yang tidak mampu menampung
debit banjir rancangan atau menggunakan metode sumur resapan air hujan. | en_US |