Pelaksanaan Pengawasan terhadap Makanan yang Beredar oleh Dinas Kesehatan (Studi di Dinas Kesehatan Kota Malang)
dc.contributor.author | Sa’adah, Nadiatus | |
dc.date.accessioned | 2021-03-10T04:35:10Z | |
dc.date.available | 2021-03-10T04:35:10Z | |
dc.date.issued | 2021-01-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1777 | |
dc.description.abstract | Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan “Pelaksanaan Pengawasan Terhadap Makanan Yang Beredar Oleh Dinas Kesehatan (Studi di Dinas Kesehatan Kota Malang)”. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya peredaran makanan yang tidak sesuai dengan standar keamanan,dan kesehatan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan bahkan tidak layak diedarkan serta dikonsumsi oleh masyarakat khususnya di kota malang. dan kurangnya pengawasan terhadap peredaran makanan oleh dinas terkait. Berdasarkan latar belakang tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengawasan perdaran makanan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang ? 2. Apa hambatan yang dialami Dinas Kesehatan Kota Malang dalam mengawasi peredaran makanan ? dan Upaya apa saja yang dilakuakan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang untuk menagatasi hambatan-hambatan tersebut ?. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologis empiris. Lokasi penelitian pada Dinas Kesehatan Kota Malang. Pengumpulan data primer berupa wawanacara, observasi dan pengumpulan data skunder. Selanjutnya jenis dan sumber data dikaji dan dianalisis dengan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam penelitian untuk menjawab isu hukum dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Dinas Kesehatan Kota Malang dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran makanan agar terciptanya perlindungan hukum bagi konsumen. Hambatan yang dialami Dinas Kesehatan Kota Malang dalam melakukan pengawasan peredaran makanan agar terciptanya perlindungan hukum bagi konsumen ialah terbagi menjadi dua yaitu hambatan internal dan hambatan eksternal. Dan upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Malang untuk mengatsi hambatan-hambatan dalam pengawasan peradaran makanan agar terciptanya perlindungan hukum bagi konsumen terbagi menjadi dua yaitu internal dan eskternal. Kata Kunci: Pengawasan, Makanan dan Dinas Kesehatan | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Ilmu Hukum | en_US |
dc.subject | Hukum | en_US |
dc.subject | Pengawasan | en_US |
dc.subject | Makanan | en_US |
dc.subject | Dinas Kesehatan | en_US |
dc.title | Pelaksanaan Pengawasan terhadap Makanan yang Beredar oleh Dinas Kesehatan (Studi di Dinas Kesehatan Kota Malang) | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Law Science
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum