dc.description.abstract | Pendahuluan : Rheumatoid arthritis (RA) merupakan penyakit autoimun dan
inflamasi,yang ditandai dengan nyeri, pembengkakan pada sendi yang dapat
menggangu fungsi fisik dan kualitas hidup. RA biasanya menyerang pada lutut,
pergelangan dan persendiaan tangan Peningkatan sitokin proinflamasi TNF-α
ditemukan pada proses terjadinya RA. Buah delima (Punica granatum l.)
diketahui mengandung polifenol yang memiliki efek anti inflamasi. Systematic
literature review mengenai mekanisme Punica granatum l. dalam menurunkan
TNF-α pada RA belum dilakukan dengan metode ini. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari Punica granatum l. dalam menurunkan kadar TNF-α pada
rheumatoid arthritis.
Metode: Systematic Literature Review. Data penelitian dikumpulkan melalui
Pubmed, Pubmed Central, dan Google Scholar berdasarkan kata kunci ―Punica
granatum l.‖, ―TNF-α‖, dan ―rheumatoid arthritis”. Sepuluh artikel memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi ditetapkan untuk ditelaah.
Hasil: Dari sepuluh jurnal yang terpilih menyebutkan bahwa buah dan kulit
delima (Punica granatum L.) serta kandungan polifenol yang ada didalamnya
seperti ellagic acid, urolithin A, rosmarinic acid mampu menghambat sitokin
proinflamasi TNF-α pada kondisi rheumatoid arthritis. Penekanan sintesis TNF-α
melalui penghambatan jalur NF-kB.
Kesimpulan : Berdasarkan systematic literature review disimpulkan bahwa buah
dan kulit Punica granatum l. serta kandungan polifenol yang ada didalamnya
seperti ellagic acid, urolithin A, rosmarinic acid mampu menghambat sitokin
proinflamasi TNF-α pada kondisi rheumatoid arthritis. Penekanan sintesis TNF-α
melalui penghambatan jalur NF-kB. Selain itu, pemberian Punica granatum l.
ix
juga mampu menurunkan IL-6, IL-1β, NF-kB, P13k, collagen type II, PGE-2,
MMp-2, MMP-9, COX-2, MDA, WBC, IL-17, IL-10, IFN-γ, TGF-β dan caspase-
3. | en_US |