Kajian Subkronik 28 Hari Ekstrak Metanolik Scurrula atropurpurea terhadap Kadar Creatine Phosphokinase Tikus Betina

Show simple item record

dc.contributor.author Mabrur, Mohammad
dc.contributor.author Athiroh, Nour
dc.date.accessioned 2021-10-12T06:28:02Z
dc.date.available 2021-10-12T06:28:02Z
dc.date.issued 2019-01-01
dc.identifier.issn 2460-9455
dc.identifier.uri http://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/195
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/1960
dc.description [ARCHIVES] Copyright Article from : Biosaintropis, http://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/195 en_US
dc.description.abstract Tanaman benalu teh (Scurrula atropurpurea Bl. Dans.) merupakan tanaman parasit yang hidup mengganggu pada tanaman teh. Scurrula atropurpurea Bl. Dans memiliki banyak kandungan senyawa aktif salah satunya yaitu Flovonoid seperti quersetin yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Enzim Creatine Phosphokinase (CPK) merupakan salah satu parameter biokimia klinis yang digunakan untuk mengetahui keamanan sediaan uji terutama dalam uji subkronik terutama pada keadaan jantung, karena enzim CPK sebagai cardiag biomarker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar CPK pada tikus wistar (Rattus novergicus) betina setelah dipapari Ekstrak Metanolik Scurrula atropurpurea Bl Dans. (EMSA) secara sub-kronik selama 28 hari. Penelitian ini adalah True Experimental Design dengan Rancangan Acak Lengkap. Tikus yang digunakan ada 20 ekor dengan kelamin betina dibagi menjadi 4 perlakuan dengan perlakuan I sebagai kontrol dan tiga perlakuan dipapari EMSA dengan dosis 250, 500, dan 1000 mg/KgBB 5 kali seminggu. Setalah 28 hari tikus dibedah dan dianalisis kadar enzim CPK, selanjutnya data yang didapat dianalisis menggunakan spss14. Menggunakan uji ANOVA. Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan bahwasanya kadar CPK perlakuan tidak berbeda nyata dengan kontrol karena nilai sig 0,449 lebih dari 0,05 hal ini berarti EMSA tidak berpengaruh terhadap kadar enzim CPK serum tikus betina dan tidak ada efek toksik yang ditimbulkan sehingga EMSA dinyatakan aman secara uji sub-kronik. Nilai kadar enzim CPK perlakuan yang mendekati nilai kontrol yaitu dosis 250 mg/KgBB sehingga kami merekomendasikan dosis tersebut. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Biosaintropis en_US
dc.relation.ispartofseries Volume 4/ No.: 2 /;20-25
dc.subject EMSA, CPK, Toksisitas Sub-kronik. en_US
dc.title Kajian Subkronik 28 Hari Ekstrak Metanolik Scurrula atropurpurea terhadap Kadar Creatine Phosphokinase Tikus Betina en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • LP - Biology [108]
    Publikasi Ilmiah Dosen Program Studi Biologi

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account