dc.description.abstract | Keausan pada suatu komponen sistem pemesinan banyak di pengaruhi oleh banyak faktor salah
satu diantaranya adalah jenis matrial dan pelumas yang digunakan. Penelitian ini dimaksudkan
untuk mengetahui pelumas terhadap keausan pada pahat pemesinan, matrial yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pahat hss dan baja karbon rendah yaitu: baja ST 41 sedangkan variasi
pelumas yang di gunakan pada penelitian ini adalah Aloe vera dan minyak kelapa, Sekarang ini
dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan banyak tuntutan untuk menggunakan pelumas
yang ramah lingkungan. Pelumas yang dapat dikembangkan untuk dijadikan pelumas adalah
pelumas yang berasal dari tumbuh-tumbuhan contohnya minyak kelapa. variasi pemesinan
menggunakan putaran spindle 835rpm.Gerak pemakanan 0.36 mm/put dan 0.42mm/put,
kedalaman potong 1 mm. diameter material 25.4 mm. hasil dari penelitian ini dianalisis dengan
uji t dan uji f, Hasil analisa uji t cutting fluid Aloe Vera dengan variasi feed 0.36 dan feed 0.42:
didapatkan t hitung > t table - 0,7390 > - 2,132 maka H0 di terima, Hasil Analisa uji t cutting fluid
Minyak Kelapa dengan variasi feed 0.36 dan feed 0.42: didapatkan t hitung > t table -1,2169 > -
2,132 H0 di terima. Hasil Analisa uji f dihasilakan F hitung < f table ( 3.127 < 5,35) artinya H0
diterima bahwa tidak ada perbedaan dengan variasi Feeding terhadap keausan tepi pahat, Hasil
Analisa uji f diperoleh dihasilakan F hitung > f table (8.460 > 5,35) artinya Ho di tolak bahwa ada
perbedaan dengan variasi cutting fluid terhadap keausan tepi pahat. | en_US |