Show simple item record

dc.contributor.authorHidayatullah, Muhammad Fahmi
dc.date.accessioned2021-11-09T01:45:46Z
dc.date.available2021-11-09T01:45:46Z
dc.date.issued2019-02-28
dc.identifier.urihttps://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/qolamuna/article/view/136/93
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2398
dc.description[ARCHIVES] Copyright Article From : Jurnal Qolamuna (Jurnal Studi Islam)en_US
dc.description.abstractLiberalisme agama di Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat, dibingkai dalam pemikirangan kaum sarungan (kultural). Penelitian ini justru sebaliknya, mencari hakikat liberalisme dan tentunya bertentangan dengan ideologi dasar negara. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adapun konten kajian meliputi: hakikat dan ciri atas muncul dan berkembanganya paham Islam liberal di Indonesia. Pemikiran liberalisme sangat berbeda dengan inklusifisme walaupun hakikatnya memiliki beberapa persamaan. Penelitian ini menguraikan hakikat liberalisme serta ciri yang mengarah pada pemikirannya dalam beberapa pandangan Ulama’ NU di Jawa Timur. Tuduhan terhadap ulama’ tradisional yang dianggap hampir atau menyamai para pemikir Islam garis kiri perlu diluruskan melalui hasil penelitian ini.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Qolamunaen_US
dc.relation.ispartofseriesJurnal Qolamuna;Volume 4 Nomor 2
dc.subjectOntologien_US
dc.subjectIslam Liberalen_US
dc.subjectEpistimologien_US
dc.subjectUlama’ Tradisionalen_US
dc.titlePemikiran Ulama’ NU Jawa Timur tentang Ontologi dan Epistimologi Islam Liberalen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record