Show simple item record

dc.contributor.authorAsshiddiq, Rizky Fajar Imam
dc.date.accessioned2021-11-15T01:34:42Z
dc.date.available2021-11-15T01:34:42Z
dc.date.issued2021-04-24
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2480
dc.description.abstractPandahuluan : Diare masih merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi tinggi Di Indonesia.. Bakteri S. flexneri salah satu penyebab diare yang dapat menginfeksi melalui proses adhesi dengan reseptor di permukaan sel-sel epitel gastrointestinal. Rosella (Hibiscus sabdariffa L) memiliki potensi antiadhesi terhadap bakteri Gram negatif, yang salah satunya adalah bakteri S. flexneri. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi potensi senyawa aktif H. sabdariffa L dalam menghambat adhesi S. flexneri melalui pelekatan protein targetnya, IcsA, suatu faktor virulensi S. flexneri. Metode : Penelitian ini menggunakan metode in silico molecular docking dengan menambatkan struktur 3D 25 senyawa aktif dari H. sabdariffa L yang didapatkan dari Pubchem, dan protein target IcsA S. flexneri (5KE1) dari RCSB protein data bank (PDB). Proses molecular docking menggunakan docking server. Penilaian menggunakan empat parameter utama yaitu: nilai energi ikatan bebas, konstanta inhibisi, nilai interaksi permukaan dan residu asam amino. Hasil : Beberapa senyawa aktif dari H. sabdariffa L memiliki afinitas yang baik. Lima senyawa dengan nilai energi ikatan bebas terbaik adalah Quercetin-3-rutinoside (-9.21 kcal/mol), Leucoside (kaempferol-3-O-sambioside) (-8.83 kcal/mol), Quercetine-3-glucoside (-8.23 kcal/mol), Tiliroside (-7.86 kcal/mol), Caffeoylquinic acid isomer (Isochlorogenic acid (-7.43 kcal/mol), nilai konstanta inhibisi berturut turut adalah 178.61 nM, 337.61 nM, 924.29 nM, 1.15 uM, dan 1.69 uM, nilai interaksi permukaan berturut turut adalah 525.416 Å, 751.689 Å, 564.99 Å, 803.103 Å, 572.111 Å, serta ikatan residu asam amino terletak pada domain disemninasi bukan pada domain adhesi. Kesimpulan : Quercetine-3-rutinoside, Leucoside (kaempferol-3-O-sambioside), Quercetine-3-glucoside, Tiliroside, Caffeoylquinic acid isomer (Isochlorogenic) dapat berikatan dengan faktor virulensi IcsA namun tidak berpotensi untuk digunakan sebagai antiadhesi bakteri S. flexneri. Kata Kunci : Antiadhesi, Hibiscus sabdariffa, Shigella flexneri, in silico.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectAntiadhesien_US
dc.subjectHibiscus sabdariffaen_US
dc.subjectShigella flexnerien_US
dc.subjectin silicoen_US
dc.titleStudi In Silico: Potensi Antiadhesi Senyawa Flavonoid Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) dalam Berikatan dengan Protein Adhesi IcsA pada Bakteri Shigella flexnerien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record