dc.description.abstract | Kualitas udara dipengaruhi oleh keanekaragaman bioaerosol yang ada pada sistem sirkulasi dalam suatu ruangan. Bakteri dapat memberikan efek positif bagi kehidupan manusia, namun juga dapat memberikan efek negative. Efek negative yang disebabkan oleh bakteri rata-rata karena kontaminasi dari bakteri patogen. Bakteri patogen di udara diantaranya; Salmonella sp, Staphylococcus aureus, Eschericia coli, Streptococcus pneumoniae, Shigella sp, dan Clostridium sp. Pasar Modern Dinoyo Terpadu blok C bagian pasar yang padat pengunjung di tempat tersebut menjual bahan masakan basah seperti berbagai jenis ikan, daging, dll. Kondisi bangunan tergolong baik namun kegiatan sanitasi pada tersebut masih kurang terjaga dengan baik. Kondisi demikian membuat terkonsentrasinya debu di dalam ruangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mikroorganisme patogen di udara blok c dan mengetahui perbedaan indeks keanekaragaman koloni mikroorganisme dari tiga pengamatan yang dilakukan. Metode Penelitian yang digunakan metode survey dan deskriptif dengan melakukan analisis di laboratorium. Perhitungan koloni colony counter, perhitungan indeks keanekaragaman koloni bakteri menggunakan rumus perhitungan oleh Shanon-wiener.
Hasil identifikasi bakteri patogen di udara terdapat koloni bakteri biakan yang memiliki ciri menyerupai bakteri patogen Staphylococcus aureus, Eschericia coli, dan Shigella sp. Perhitungan indeks keanekaragaman tiga pengamatan yang dilakukan tidak mengalami perbedaan dikarenakan ke-tiga nilai indeks H’<1 yang artinya indeks keanekaragaman pada tempat tersebut rendah. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi ventilasi udara di tempat tersebut serta kondisi suhu dan kelembaban pada daerah pengambilan sampel.
Kata Kunci: Udara, Bakteri Patogen, Perhitungan Koloni Bakteri, Indeks Keanekaragaman. | en_US |