| dc.description.abstract | Salah satu jenis biota famili Gobiidae adalah ikan glodok (mudskipper) yang ada di kawasan hutan mangrove. Bagian tubuh ikan glodok mengalami modifikasi sehingga mampu bergerak, bernafas, dan bertahan hidup di daratan dalam jangka waktu yang cukup lama. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan membandingkan modifikasi sirip serta jumlah tulang sirip dada dan sirip ekor mudskipper Boleophthalmus boddarti dan Periophthalmus chrysospilos. Metoda penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengambilan sampel secara purposif. Hasil pewarnaan tulang menggunakan pewarna Alizarin red menunjukkan bahwa terdapat suatu tonjolan dan pemanjangan tulang pada sirip dada. Pemanjangan tulang sirip dada P. chrysospilos di bagian radial proksimal lebih panjang dibandingkan dengan B. boddarti sehingga ini dapat digunakan sebagai penyeimbang, tumpuan, dan mendukung pergerakan selama di darat. Modifikasi sirip ekor ditunjukkan dengan pelebaran di bagian spina hemalis dan spina neuralis kedua dan ketiga. Jumlah tulang sirip dada keduanya adalah 14 sinar sirip dada, 6 sinar sirip perut, dan 4 radial proksimal. Sedangkan Jumlah tulang sirip ekor B. boddarti adalah os preural centrum, dua os epural, os parhypural, lima os hypural, dan lepidotrichia dengan dua tipe jari-jari sirip, yaitu 3 jari-jari sirip tidak bersegmen dan tidak bercabang serta 17 jari-jari bersegmen dan bercabang. Pada P. chrysospilos terdapat delapan os preural centrum, dua os epural, os parhypural, lima os hypural, dan lepidotrichia dengan dua tipe jari-jari sirip ekor, yaitu 3 jari tidak bersegmen dan tidak bercabang serta 14 jari bersegmen dan bercabang.
Kata Kunci: modifikasi sirip, Boleophthalmus boddarti, Periophthalmus chrysospilos, jumlah tulang | en_US |
