dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui pengaruh baja ST 60 pada kekuatan tarik dan kekerasan dengan variasi media pendingin setelah mengalami perlakuan panas normalizing. penelitian ini menggunakan baja ST 60 yang mempunyai komposisi C = 0,439%, Mn = 0,752, P = 0,198, S = 0,0106, Si = 0,305%. Pada penelitian ini mengunakan 6 sampel percobaan kekerasan dan 18 sampel percobaan kekuatan tarik dengan perbandigan suhu normalizing 7000 C dan 900 0C dan variasi pendigin oli SAE 40 5 liter, udara 27 0C, air garam dengan menggunakan campuran air 5 liter dan 270 gram garam. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil hardness yang paling tinggi terdapat di variasi air garam pada suhu 700 0C degan nilai rata - rata 20,7 HRC dan pada suhu 9000 C dengan nilai rata – ratanya adalah 62 HRC, sedangkan hasil hardness terendah terdapat di variasi udara pada suhu 7000 C degan nilai rata - rata 13,5 HRC dan pada suhu 900 0C dengan nilai rata – ratanya adalah 14,5 HRC. Sedangkan hasil tensile strength yang paling tinggi terdapat di variasi oli SAE pada suhu 700 0C dengan nilai rata - rata 0,73 Kn/mm2 dan pada suhu 900 0C dengan nilai rata – ratanya adalah 0,938 Kn/mm2, sedangkan hasil hardness terendah terdapat pada variasi air garam pada suhu 700 0C dengan nilai rata - rata 0,768 Kn/mm2 dan pada suhu 900 0C dengan nilai rata – ratanya adalah 0,575 Kn/mm2.
Kata kunci : Kekerasan, Kekuatan Tarik, Proses Normalizing, Variasai Pendingin | en_US |