Show simple item record

dc.contributor.authorAfifulloh, Mohammad
dc.contributor.authorCahyanto, Bagus
dc.date.accessioned2021-11-24T03:50:11Z
dc.date.available2021-11-24T03:50:11Z
dc.date.issued2021-09
dc.identifier.issn2477-8435
dc.identifier.urihttps://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JPDI/article/view/2515
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2625
dc.description[ARCHIVES] Copyright Articles from : Jurnal Pendidikan Dasar Indonesiaen_US
dc.description.abstractAdanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bergerak begitu cepat ikut mempengaruhi praktik pembelajaran di pendidikan tinggi. Saat ini pembelajaran dapat dilakukan tidak harus dalam waktu dan tempat yang sama. Hal ini tentu harus didukung bahan ajar yang dapat memfasilitasi kebutuhan pembelajaran online, untuk itu perlu dikembangkan bahan ajar elektronik untuk membantu mahasiswa dalam pembelajaran secara online. Pada penelitian ini peneliti membatasi pada tahap analisis kebutuhan saja, sehingga tujuan dari penelitian ini untuk menggali informasi terkait kebutuhan pengembangan bahan ajar elektronik sesuai keadaan dilapangan yang nantinya untuk dijadikan landasan dalam proses pengembangan produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar elektronik yang dikembangkan berdasarkan indikator-indikator analysis pada tahap model pengembangan ADDIE. Angket tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif berdasarkan hasil dari responden yang meliputi (a) analisis karakteristik pebelajar (b) analisis sumber daya, dan (c) analisis tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa analisis karakteristik pebelajar menunjukkan bahwa 87,03% mahasiswa memiliki pengetahuan terhadap penggunaan bahan ajar elektronik dalam pembelajaran, 94,44% mahasiswa memiliki pandangan yang positif terhadap pemanfaatan bahan ajar elektronik dalam pembelajaran, 100% mahasiswa memiliki kebiasaan menggunakan digital resource dalam kehidupan sehari-hari, 100% mahasiswa memiliki ketertarikan terhadap penggunaan bahan ajar elektronik dalam pembelajaran, serta 94,44% Memiliki ketertarikan terhadap bahan ajar elektronik untuk menumbuhkan kemandirian belajar. Sedangkan hasil analisis sumber daya menunjukkan 87,03% mahasiswa mengetahui bahwa substansi konten bahan ajar tersedia di jurnal, buku, dan sumber-sumber yang ada kaitannya dengan materi perkuliahan, 100% mahasiswa memiliki laptop/gadget yang dapat mendukung pemanfaatan bahan ajar elektronik, dan 100% mahasiswa memiliki pemahaman terhadap penggunaan digital teknologi dalam pembelajaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSTKIP Singkawangen_US
dc.relation.ispartofseriesJurnal Pendidikan Dasar Indonesia;Vol. 6 No. 2, p. 31 - 36
dc.subjectbahan ajar elektroniken_US
dc.subjectanalisis kebutuhanen_US
dc.subjectpembelajaran di masa pandemien_US
dc.titleAnalisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Elektronik di Era Pandemi Covid-19en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record