dc.description.abstract | Pendahuluan: Sarkopenia adalah penurunan kekuatan otot yang dapat terjadi lebih cepat pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2). Sarkopenia dapat dideteksi dengan pemeriksaan aktifitas fisik, seperti timed-up and go test (TUG test). Namun belum ada penelitian yang dilakukan di Malang Raya pada individu dengan usia dan gender yang disamakan. Pengukuran tanda vital pre dan post TUG test juga dilakukan pada penelitian ini.
Metode: Penelitian dilakukan dengan desain studi Cross-Sectional pada responden berusia >40 tahun dengan usia dan gender yang disamakan dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok sehat dan kelompok DMT2. Pemeriksaan kekuatan otot dilakukan dengan TUG test dan pemeriksaan tanda vital berupa tekanan darah sistolik dan diastolik dan Heart Rate (HR) pre dan post TUG test dilakukan secara manual. Mean Arterial Pressure (MAP) diukur secara matematis. Data dianalisa dengan uji Independent T-Test dan Mann-Whitney test dilanjutkan dengan uji korelasi Pearson dan Spearman dengan tingkat signifikansi ditetapkan p<0.05.
Hasil: Pemeriksaan TUG pada kelompok sehat dan DMT2 didapatkan hasil 11,44±1,77 vs 14,12±3,61 (p=0.004). Hasil pemeriksaan tanda vital pre TUG test, didapatkan hasil MAP 99,71±8,11 vs 106,43±11,9, sistole 127,79±15,9 vs 137,66±17,18, HR 79,89±5,3 vs 89,91±14,78 sedangkan pada post TUG test, didapatkan hasil MAP 100,85±10,14 vs 111,6±12,37, sistole 131±16,4 vs 142,06±10,05, HR 81,82±12,8 vs 92,13±13,76. Hasil uji t-tes berpasangan didapatkan hasil signifikan pada MAP kelompok DMT2 (p=0.047), sistole kelompok DMT2 (p=0.04), dan HR kelompok sehat (p=0.024). Hal ini diduga terjadi karena adanya penurunan kekuatan dan massa otot serta disfungsi endotel akibat hiperglikemia.
Kesimpulan: DMT2 bereperan pada pemanjangan waktu TUG test dan perubahan tanda vital (MAP, HR, dan sistole) pre dan post aktifitas fisik pada kelompok DMT2.
Kata Kunci: DM Tipe 2; Sarkopenia; Frailty Syndrome; Timed Up and Go Test; Tanda Vital pre dan post TUG test. | en_US |