dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh nilai kekerasan dan struktur mikro pada pengecoran aluminium dengan penambahan tembaga menggunakan variasi media pendingin. Aluminium yang digunakan dalam penelitian ini adalah aluminium piston dengan sempel uji 589/20-S1517 (%) aluminium 76,08 standar deviasi 0,198 dan magnesium menggunakan tembaga batang. Pada penelitian ini menggunakan 9 spesimen kekerasan dan uji struktur mikro dengan menggunakan media pendingin air garam, air dan Oli. Hasil penelitian ini menyimpulkan nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada pengecoran aluminium dengan penambahan tembaga sebesar 10% menggunakan media pendingin air garam yaitu 86,7 HRB, sedangkan nilai rata-ratai terendah terdapat pada penambahan tembaga sebesar 6% menggunakan media pendingin oli yaitu 54,5 HRB. Kemudian nilai persentase struktur mikro perlit tertinggi terdapat pada pengecoran aluminium penambahan tembaga sebesar 10% menggunakan media pendingin air garam dengan nilai persentase 88%, sedangkan persentase Ferit tertinggi terdapat pada saat pengecoran Aluminium dengan penambahan Tembaga (Cu) sebesar 6% menggunakan media pendingin oli dengan nilai persentase Ferit 84%. | en_US |