Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Al Fareza Farhan Pradista Irgi
dc.date.accessioned2022-01-06T03:46:38Z
dc.date.available2022-01-06T03:46:38Z
dc.date.issued2021-09-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2948
dc.description.abstractPendahuluan: Resistensi antibiotik pada kasus infeksi seringkali membutuhkan penanganan alternatif seperti mengombinasikan agen imunomodulator dan antibiotik. Moringa oleifera dan azitromisin merupakan agen yang memiliki efek immunomodulasi dan antibiotik. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang sering ditemukan bersifat resisten terhadap antibiotik. Penelitian bertujuan untuk melihat interaksi antara jamu Moringa oleifera dengan Azitromisin pada S. aureus. Metode: Penelitian in vitro ini menggunakan campuran larutan jamu M. oleifera dengan etanol dengan lima variasi dosis yaitu 5 variasi dosis 40% b/v, 20% b/v, 10% b/v, 5% b/v, dan 2,5% b/v. Uji interaksi larutan etanol jamu bersama azitromisin 25 μg sesuai dengan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST). Data dianalisis menggunakan One-Way Anova dilanjutkan dengan post-test Tamhane’s T2 dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil: Diameter zone of inhibition (ZOI) kombinasi azitromisin dengan jamu M. oleifera pada dosis-dosis yang digunakan (dari tertinggi ke terendah) adalah 33,35 ± 1,77, 34,50 ± 1,77, 34,03 ± 1,50, 33,83 ± 0,21 dan 32,90 ± 0,87 mm. Azitromisin secara tunggal memiliki ZOI dengan rentang 31,33 ± 0,55–32,53 ± 0,57 mm. Perbedaan signifikan (p<0,05) antara kombinasi dengan antibiotik tunggal didapatkan pada dosis 5% b/v saja. Secara tunggal, jamu tidak memiliki ZOI terhadap S. aureus. Kombinasi jamu M. oleifera dengan azitromisin pada dosis 40% b/v, dosis 20% b/v dan 10% b/v berinteraksi aditif, dosis 5% b/v menunjukkan interaksi potensiasi dan dosis 2,5% b/v berinteraksi non-distinguishable dengan azitromisin. Kesimpulan: Kombinasi antara jamu Moringa oleifera dan azitromisin meningkatkan efek antibakteri dari azitromisin pada variasi dosis 40% b/v, 20% b/v , 10% b/v , dan 5% b/v kecuali pada dosis 2,5% b/v .en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKombinasien_US
dc.subjectAntibiotik,en_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN JAMU DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP AKTIVITAS ANTIBIOTIK AZITROMISIN PADA BAKTERI Staphylococcus aureusen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record