Show simple item record

dc.contributor.authorFauzia, Jazilatul Atoya
dc.date.accessioned2022-01-19T07:42:16Z
dc.date.available2022-01-19T07:42:16Z
dc.date.issued2021-06-08
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3030
dc.description.abstractKata Kunci : Pengaruh, Dispensasi Nikah, Pola Pikir, Pertimbangan KUA Lingkungan atau hal –hal yang berada di sekitar kita menjadi pengaruh besar terhadap pembentukan tumbuh kembang anak. Seperti permohonan dispensasi nikah yang banyak terjadi di kalangan masyarakat. Dalam hal dispensasi nikah banyak hal yang juga di atur di dalamnya seperti batas minimal usia, sebab dan akibat melangsungkan permohonan dispensasi nikah atas pernikahan dibawah umur yang dilakukan. Kemudian dampak dari hal tersebut adalah menimbulkan banyak pola pikir yang terbentuk. Salah satunya adalah kurangnya semangat berpendidikan di kalangan remaja zaman sekarang. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh dispensasi nikah terhadap lingkungan Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan?, kemudian bagaimana latar belakang masyarakat Kecamatan Tutur melakukan pengajuan permohonan dispensasi nikah? Dan bagaimana pertimbangan Hakim yang dipakai KUA mengenai diperbolehkannya seseorang melangsungkan dispensasi nikah?. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengidentifikasikan pengaruh dispensasi nikah terhadap lingkungan di Kecamatan Tutur, kemudian untuk mengidentifikasikan latar belakang masyarakat Kecamatan Tutur melakukan pengajuan dispensasi nikah, dan untuk mengidentifikasikan mengenai pertimbangan hakim yang di pakai KUA mengenai diperbolehkannya seseorang melakukan permohonan dispensasi nikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan model tanya jawab secara langsung dengan informan atau orang-orang yang mengetahui peristiwa tersebut, dan metode dokumentasi yaitu mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-ha tersebut berupa catatan, foto, buku, dan lain sebagainya yang kemudian disusun menjadi satu. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh yang timbul dari masyarakat mengenai banyaknya permohonan dispensasi nikah adalah terbentuknya pola pikir masyarakat yang kemudian menjadi mindset oleh kebanyakan masyarakat. salah satunya adalah bahwa seorang wanita tidak perlu untuk sekolah terlalu tinggi karena nantinya akan tetap bekerja di dapur. mengenai perubahan batas usia pernikahan yakni laki-laki dan perempuan (calon pengantin) harus berusia sama-sama 19 tahun. Menjadikan pola pikir dan pola hidup masyaratakat sedikit banyak berubah, yakni dengan berkurangnya jumlah permohonan dispensasi nikah atas pernikahan dibawah umur yang terjadi di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Namun masih banyak masyarakat yang belum berubah mengenai pola pikir pendidikan. Yang dalam hal ini sangat berpengaruh pada pola pikir kehidupan generasi remaja mendatang, kemudian faktor yang menjadi latar belakang Permohonan dispensasi nikah atas pernikahan dibawah umur yang terjadi di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan adalah kurangnya pengetahuan mengenai dispensasi nikah atas pernikahan dibawah umur yang diajukan masyarakat / orangtua calon mempelai, pertimbangan Hakim yang di pakai KUA mengenai di perbolehkannya seseorang melakukan dispensasi nikah adalah tidak dapat menolak apabila dari kedua pengaju permohonan dispensasi nikah sudah mendapatkan rekomendasi atau izin untuk anaknya melangsungkan pernikahan dibawah umur.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectDispensasi Nikahen_US
dc.subjectPola Pikiren_US
dc.subjectPertimbangan KUAen_US
dc.titlePengaruh Dispensasi Nikah Terhadap Terbentuknya Pola Pikir Masyarakat di Wilayah Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record